1.600 Ton Sampah per Hari Diproduksi Warga Palembang saat Lebaran

Intinya sih...
- Volume sampah di Palembang meningkat hingga 1.600 ton selama Idul Fitri 2025.
- Penduduk Palembang menghasilkan sampah hingga 800 ons per jiwa setiap harinya, naik 50 persen dari momen normal.
- Jumlah produksi sampah di Palembang mencapai 1.052 ton per hari saat momen normal, dominan berasal dari sampah organik.
Palembang, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palembang mencatat kenaikan volume sampah selama sepakan Idul Fitri 2025 berlangsung. Berdasarkan hasil pengangkutan sampah di 18 wilayah kecamatan, tumpukan sampah meningkat hingga 1.600 ton.
"Saat momen Lebaran 2025 dari potensi 1.240 ton menjadi 1.600 ton per hari," kata Kepala Bidang Sarana Prasarana DLH Palembang Andika Martadinata, Rabu (9/3/2025).
1. Warga Palembang produksi sampah mulai 0,7 kilogram per jiwa per hari
Jumlah kenaikan sampah saat momen lebaran, jelasnya, meningkat hingga 50 persen. Volume sampah ini didorong dari produksi sampah masyarakat Palembang per hari hingga 800 ons per satu jiwa.
"Penduduk Palembang berjumlah 1,7 juta jiwa, dimana setiap jiwa berpotensi membuat 0,7 hingga 0,8 kilogram sampah setiap harinya," kata dia.
2. Jumlah sampah normal di Palembang rata-rata 1.052 ton
Menurut Andika, jumlah produksi sampah di Palembang itu akan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA). Rata-rata per hari di momen normal, jumlah sampah mencapai 1.052 ton.
"Tapi saat lebaran naik signifikan (jumlah sampah), kondisi ini karena ada sampah yang bisa terpilah daur ulang tanpa harus dibawa ke TPA," jelasnya.
3. DLH libatkan 136 unit mobil angkutan sampah
Andika menyampaikan, jumlah sampah di Palembang paling dominan berasal dari sampah organik atau sampah yang berasal dari sisa-sisa makanan warga.
"Untuk menangani sampah di Palembang, DLH melibatkan 136 unit mobil pengangkut sampah yang beroperasi tiap hari dan 1.200 petugas," katanya.