Remaja di Jambi Jual Temannya ke Pria Hidung Belang

Korban disekap dan dipukul jika menolak dijual

Jambi, IDN Times - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, tak kuasa menahan emosi setelah mengetahui anak dan keponakannya menjadi korban perdagangan manusia.

Kedua korban masih berusia di bawah umur. Anak korban berusia 11 tahun dan keponakannya masih berusia 14 tahun. Pelaku yang masih teman korban berusia. RK, ibu korban, lantas membuat laporan ke Polres Tanjab Barat atas kasus tindak pidana perdagangan orang.

Baca Juga: Heboh Tengkorak Pria Ditemukan Tergantung di Pohon Bambu

1. Dua korban sempat dilaporkan hilang

Remaja di Jambi Jual Temannya ke Pria Hidung Belanggoogle

RK bercerita kepada awak media bahwa anaknya menghilang sejak Senin (16/1/2023) lalu. Anaknya pergi bersama keponakan dan seroang teman. Namun tak disangka hari itu korban dan keponakannya tak pulang ke rumah. Setelah tiga hari, RK membuat laporan ke Polres Tanjab Barat, Rabu(18/1/2023).

Ia mengaku sudah berupaya melakukan pencarian namun tak juga ada kabar. Termasuk membuat laporan orang hilang ke Polres Tanjab Barat.

"Sudah telepon tapi nomornya gak aktif. Kami tanya-tanya ke temannya tak ada yang tahu," kata RK.

Baca Juga: Bayi 8 Bulan Korban Kecelakaan di Palembang Dikabarkan Pulih

2. Dipaksa melayani pria hidung belang

Remaja di Jambi Jual Temannya ke Pria Hidung Belangilustrasi kekerasan pada anak/perempuan (IDN Times/Nathan Manaloe)

RK yang masih dalam kondisi panik tiba-tiba mendapat panggilan telepon, Sabtu (21/1/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Ia tak mengira akan mendapat sambungan telepon dari anaknya. Korban mengabarkan berada di Kota Jambi.

"Minta tolong keluarga di Jambi untuk ke sana. Setelah mendapat telepon itu, kami langsung ke Kota Jambi," katanya.

Setelah bertemu kedua korban, ia tak mengira jika anak dan keponakannya selama beberapa hari hilang telah dijual ke pria hidung belang oleh temannya sendiri. Hari itu juga setelah pulang menjemput korban dari Kota Jambi, RK dan suaminya membuat laporan ke Polres Tanjab Barat tentang perdagangan anak di bawah umur.

3. Modus pelaku mengajak korban jalan-jalan

Remaja di Jambi Jual Temannya ke Pria Hidung BelangIlustrasi Penculikan (Tawanan) (IDN Times/Mardya Shakti)

Satu hari sebelum hilang, korban mengaku sempat tidur di rumah terlapor. Ia diajak jalan-jalan ke Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Keesokannya, mereka berangkat dari Tanjab Barat. Namun di perjalanan arah, sepeda motor yang dikemudikan terman korban beralih ke arah Kota Jambi.

Korban sempat mempertanyakan tapi keduanya diancam akan diturunkan di jalan. Setibanya di Kota Jambi, kedua korban ternyata dibawa menemui pria yang tak dikenal dan dikurung di dalam kamar.

"Mereka ketakutan karena masih anak-anak tidak bisa melawan," kata RK.

4. Pelaku belum ditangkap

Remaja di Jambi Jual Temannya ke Pria Hidung BelangIlustrasi Korban (IDN Times/Mardya Shakti)

RK tak menyangka kalau anak dan keponakannya akan mengalami tindak kekerasan seksual dan perdagangan anak. Ironisnya, korban dijual oleh temannya sendiri. Ia berharap pelaku dan pria hidung belang mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

Mengenai laporan tersebut, Kapolres Tanjab Barat, AKBP Padli mengatakan sudah menerima laporan dari pihak keluarga korban. Pihak kepolisian kini sedang memproses laporan tersebut. Baik pelaku dan pria hidung belang hingga sekarang belum ditangkap.

"Kemarin sudah saya panggil Kasat Reskrim. Sudah saya arahkan untuk gerak cepat dalam penanganannya," kata Kapolres, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga: Tegur Tetangga Kejar Istri dengan Parang, Pria di Muba Malah Dibacok

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya