Padang Siapkan Diri Menjadi Tuan Rumah Penas ke-16 KTNA

Penas jadi momentum kebangkitan perekonomian masyarakat

Padang, IDN Times - Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), didapuk menjadi tuan rumah Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) ke-16. Kegiatan itu akan diselenggarakan di Lanud Sutan Syahrir selama lima hari pada pekan kedua Juni 2023.

Wali Kota (Wako) Padang, Hendri Septa menyebut, pihaknya bakal menjadikan Penas ke-16 KTNA sebagai momentum kebangkitan perekonomian masyarakat Kota Padang. Apalagi kegiatan tersebut akan dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Penas KTNA di Kota Padang diharapkan  menjadi momentum untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat. Kita perkirakan ada 40 ribu orang yang akan hadir di Kota Padang," kata Hendri, Rabu (31/5/2023).

Baca Juga: Dinas Pertanian Sumsel Ingatkan Petani Dampak Buruk Pupuk Ilegal

1. Ribuan rumah disiapkan

Padang Siapkan Diri Menjadi Tuan Rumah Penas ke-16 KTNAIlustrasi Perumahan. IDN Times/Arief Rahmat

Menurut Hendri, pihaknya sudah menyiapkan 2.900 rumah yang tersebar di lima kecamatan kota Padang. Rumah-rumah itu akan dihuni oleh peserta Penas ke-16 KTNA.

"Kami berharap Penas KTNA yang sempat tertunda selama tiga tahun dapat memberikan dampak positif bagi Padang. Kami mengajak dan mengimbau masyarakat Indonesia agar datang ke Padang. Kita sukseskan Penas ke-16 KTNA," ujarnya.

Baca Juga: Program RJIT Kementan Tingkatkan Produktivitas Hasil Pertanian Sumsel

2. Kota padang punya lahan sawah yang luas

Padang Siapkan Diri Menjadi Tuan Rumah Penas ke-16 KTNAIlustrasi lahan sawah (IDN Times/ Ervan)

Hendri bilang, Padang salah satu wilayah yang memiliki cakupan area lahan persawahan cukup luas. Ia pun berharap jika Penas KTNA pada tahun ini menjadi tempat belajar bagi Pemerintah Kota (Pemko) Padang dari petani dan nelayan yang akan datang.

3. Sebagai konsolidasi kekuatan

Padang Siapkan Diri Menjadi Tuan Rumah Penas ke-16 KTNAMentan Syahrul Yasin Limpo. Doc. IDN Times

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Penas ke-16 KTNA merupakan konsolidasi kekuatan dan potensi pertanian untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

"Penas KTNA ini sangat penting dan strategis untuk menyatukan pandangan maupun visi, gerak, serta semangat untuk menjaga ketahanan pangan bangsa Indonesia, hingga menjadi ajang semangat untuk petani Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Sektor Kehutanan dan Perikanan Jadi Peluang Kerja Terbesar di Sumsel

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya