Mendag Zulhas Minta Wali Kota Anggota Apeksi Jaga Stabilitas Politik

Pemerintah tak ingin pesta demokrasi rusak ketenteraman

Padang, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan, meminta kepada Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang berisi seluruh Wali Kota (Wako) di Indonesia, turut serta menjaga kestabilan politik menjelang Pemilu 2024 mendatang.

“Sudah saatnya, stabilitas politik kita jaga bersama,” kata Zulkifli saat membuka Rakernas ke-XV Apeksi di Hotel Truntum Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Senin (8/8/2022).

Baca Juga: Rakernas Apeksi di Padang Bahas Rencana Penghapusan Honorer

1. Hiruk pikuk pemilu sudah akan dimulai

Mendag Zulhas Minta Wali Kota Anggota Apeksi Jaga Stabilitas PolitikMendag Zulkifli Hasan. IDN Times/Andri NH

Menurut Zulkifli hiruk pikuk Pemilu sudah akan dimulai. Pertarungan politik diprediksi bakal banyak. Mulai dari Pilpres, Pileg, hingga Pilkada.

Pemerintah pusat katanya tidak ingin jika pesta demokrasi lima tahunan nanti merusak ketenteraman masyarakat karena perbedaan dan pandangan politik.

Baca Juga: Putaran Uang di Padang Saat Rakernas Apeksi Diprediksi Rp 20 Miliar 

2. Ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga juga dijaga

Mendag Zulhas Minta Wali Kota Anggota Apeksi Jaga Stabilitas PolitikPixabay/RDLH

Pemerintah pusat kata Zulkifli Hasan meminta kepada seluruh Wali Kota ikut menjaga stabilitas ketersediaan bahan pokok pangan dan menjaga agar harga-harga bahan pokok tetap terjangkau.

Zul mengatakan, upaya menurunkan harga barang kebutuhan pokok masih dilakukan Kementerian Perdagangan. Kota Padang misalnya, stok bahan pokok cukup melimpah dan harga cenderung turun. Harga minyak goreng curah bahkan terpantau turun Rp13.000 per liter.

"Alhamdulillah di Kota Padang harga bahan pokok cukup stabil bahkan cenderung turun. Bahkan bawang merah murah sekali di sini. Ternyata di Sumbar terdapat sentra penghasil bawang merah," ujarnya.

3. Kemendag pantau harga migor melakui SP2KP

Mendag Zulhas Minta Wali Kota Anggota Apeksi Jaga Stabilitas PolitikIlustrasi stok minyak goreng (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Lebih lanjut Zulkifli mengatakan, Kementerian Perdagangan juga ikut memantau harga minyak goreng melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) di 216 pasar di seluruh Indonesia.

Pada 5 Agustus 2022 lalu, harga minyak goreng curah di Jawa dan Bali tercatat sebesar Rp12.900 per liter. Harga ini turun lebih dari 5,79 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan harga minyak goreng curah rata-rata nasional tercatat sebesar Rp14.100 per liter, atau turun 10,19 persen dibandingkan bulan lalu.

Baca Juga: Pengacara Minta Irjen Ferdy Sambo Juga Ditindak Pidana

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya