TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasil Tes Pasar Kebon Semai Sekip, 3 Orang Reaktif Rapid COVID-19

Pengawasan tracing pihak yang telah kontak fisik

Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti rapid test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Palembang, IDN Times - Tiga orang warga Sekip dinyatakan reaktif COVID-19 setelah mengikuti tes rapid, Selasa (26/5). Mereka terindikasi kontak langsung dengan pedagang pasar Kebon Semai Sekip suspect COVID-19 yang meninggal beberapa hari lalu.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) dari Dinas Kesehatan Palembang, Yudhi Setiawan menerangkan, pihaknya sudah melaksanakan uji rapid kepada 34 orang dan swab untuk 20 orang lainnya.

"Untuk hari ini yang reaktif ada tiga orang. Dua orang yang terjadwal rapid kedua kontak dengan PDP di RS Hermina. Sedangkan satu orang kontak dengan pasien positif," kata Yudhi.

Baca Juga: Harnojoyo Evaluasi Pasar Pasca Pedagang Suspect COVID-19 Meninggal

1. Salah satu orang reaktif rapid test COVID-19 adalah tukang pijat NY

Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti rapid test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Direktur Utama Perusahaan Dagang (Dirut PD) Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal menambahkan, hasil rapid test di Puskesmas Kebon Semai menyatakan bahwa orang yang sempat kontak dengan NY hasilnya reaktif.

"Hari ini ada pedagang dan pengelola jalani rapid test termasuk tukang pijat yang juga sempat kontak dengan NY yang meninggal suspect COVID-19. Hasilnya tukang pijat reaktif rapid test COVID-19,” katanya kepada IDN Times.

2. Rapid test terus dilakukan hingga Jumat, 29 Mei 2020

Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti rapid test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Pengelola pasar berencana terus melanjutkan rapid hingga Jumat, 29 Mei mendatang. Setiap hari ditargetkan 30 orang pedagang dan warga mengikuti tes tersebut. Namun orang yang kontak langsung dengan NY menjadi prioritas pemeriksaan.

Selama pemeriksaan dan hasil swab dari laboratorium belum keluar, pengelola pasar Kebon Semai Sekip belum menjalankan aktivitas jual dan beli seperti sedia kala. Pengelola menyebut akan tetap menutup pasar hingga 10 hari ke depan.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Sebut New Normal Terobosan Jokowi Bakal Genjot Ekonomi

Berita Terkini Lainnya