TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korban Pemerkosaan 1 Keluarga di Padang Mendapat Pendampingan Psikolog

Kedua korban belum banyak bicara hal yang mereka alami

Ilustrasi pencabulan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Padang, IDN Times - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Editiawarman menyebutkan, dua bocah berinisial NA  (7) dan NR (5) yang menjadi korban pemerkosaan lima orang dalam satu keluarga, dibawa ke rumah aman dan dalam lindungan pihaknya.

Kedua bocah di bawah umur itu kata Editiawarman, sedang menjalani tahapan rehabilitasi, mengingat peristiwa yang dialami keduanya cukup berat. Mereka pun mendapat pendampingan dari psikolog.

Baca Juga: Satu Keluarga di Padang Memerkosa 2 Anak di Bawah Umur

1. Kondisi korban sangat memprihatinkan

Ilustrasi/pexels.com/pixabay

Menurut Editiawarman, kondisi keduanya sangat memprihatinkan. Hasil bincang singkat dengan kedua korban, ia menyimpulkan mental keduanya sudah terbentuk dengan keras. 

“Melihat kondisinya tadi malam, sedih kita. Kondisi anak memprihatinkan. Kami menduga, anak ini mungkin kurang mendapatkan kasih sayang. Secara mental terbentuk keras. Sudah ada mental blok,” kata Editiawarman, Kamis (18/11/2021).

2. DP3AP2KB Kota Padang fokus terhadap perlindungan korban

Ilustrasi kekerasan Anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Editiawarman menegaskan, pihaknya masih fokus melakukan perlindungan terhadap kedua korban. Pihaknya belum sampai menggali lebih dalam kapan perbuatan itu pertama kali dialami keduanya. 

“Belum sampai ke sana. Sepertinya sudah berlangsung beberapa kali. Nanti kita harus gali lagi, ngobrol dengan anak. Sekarang sudah ada mental blok yang terbentuk. Kita harus bertemu dulu hati dengan hati, jiwa dengan jiwa, dan pikiran dengan pikiran, supaya anak ini merasa diperhatikan,” ujarnya. 

Baca Juga: Polisi Tangkap 42 Orang Jaringan Pengedar Narkoba di Palembang

Berita Terkini Lainnya