Bocah 1 SD Tewas di Kamar, Diduga Dibunuh Ibu Kandung ODGJ
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penukal Abab Lematang Ilir, IDN Times -Seorang bocah berinisial PN (7) yang masih duduk di bangku kelas 1 SD tewas di tangan ibu kandungnya sendiri, Yeni Atika (35).
Kasus ibu bunuh anak kandung ini terjadi di Dusun III Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Rabu (02/08/2023) pukul 17.50 WIB. Pelaku disebut-sebut terindikasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) selama 7 tahun terakhir.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Menri (42) pamannya yang juga kakak pelaku. Korban ditemukan tidak bernyawa di dalam rumahnya dengan posisi tengkurap.
Baca Juga: ASN Pagar Alam Diancam Tunda Kenaikan Pangkat Jika Gunakan Elpiji 3 Kg
1. Korban merupakan putri bungsu pelaku
Kapolsek Penukal Abab, IPTU Arzuan mengatakan, pelaku memiliki 3 orang anak. Anak pertama kelas 2 SMP, anak kedua kelas 5 SD, dan anaknya yang ketiga berusia 7 tahun yang menjadi korban pembunuhan duduk di kelas 1 SD.
"Korban merupakan anak kandung dari pelaku dan tinggal serumah. Pelaku sudah pisah ranjang dengan suami tapi belum bercerai, dan suaminya masih memberikan nafkah kepada pelaku serta anak-anaknya," ujarnya, Kamis (3/8/20239.
Baca Juga: Polres OKU Bongkar Gudang Penimbunan dan Pengoplosan BBM Ilegal
2. Jasad korban ditemukan oleh sang paman
Paman korban melibat keponakannya dalam posisi tertelungkup. Ia berusaha membangunkan korban karena waktu sudah menjelang Magrib. Melihat korban tak kunjung bangun, Menri membalik tubuh korban dan melihat wajahnua pucat dan sudah tidak bernyawa.
"Menri meminta tolong kepada warga sekitar. Pelaku saat itu ada di kamar untuk salat Magrib. Saat ditanya warga kepada pelaku anaknya di mana, pelaku menjawab jatuh dekat kompor dan meninggal," terangnya.
3. Polisi masih selidiki kasus kematian korban
Pihak keluarga juga telah memaklumi atas kondisi kejiwaan pelaku, karena ketika diajak berbicara ia sering menjawab melantur.
Korban dibawa ke Puskesmas Air Itam. Adanya laporan pembunuhan tersebut, Polsek Penukal Abab dan Unit INAFIS Satreskrim Polres PALI mendatangi TKP.
"Kasus tersebut sekarang sudah ditangani oleh Satreskrim Polres PALI, sedang dilakukan penyelidikan dan pendalaman, memeriksa saksi-saksi," tegasnya.
Baca Juga: 2 Kapolsek Dicopot Kapolda Sumsel Buntut BBM Ilegal