Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tren Usaha 2025 Palembang: Bisnis Minuman Keliling dan Digitalisasi

Tren minuman keliling di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Kochi Palembang menggabungkan tren usaha kopi keliling dengan teknologi gerobak listrik untuk menjangkau konsumen Gen Z dan Millenials.
  • Kochi menawarkan beragam minuman segar nonkopi dengan harga terjangkau mulai dari Rp8 ribu per menu, serta aplikasi konsumen untuk pembelian online dan sistem delivery.
  • Kochi hadir dengan bisnis kombinasi digital, menyediakan berbagai varian minuman yang menyesuaikan cita rasa dan selera konsumen, serta sudah tersebar di 50 titik area penjualan Kota Palembang.

Palembang, IDN Times - Inovasi usaha jadi bagian vital memperluas jaringan bisnis. Selain mengikuti tren, pembaruan ide juga penting untuk menjangkau konsumen. Belum lagi, pelaku usaha harus cerdas mengikuti teknologi digitalisasi agar tak tertinggal.

"Tren usaha kopi keliling sedang ramai, ini jadi inovasi Kochi ada di Palembang. Kita juga menggabungkan tren usaha dengan teknologi gerobak listrik," kata Manajer Kochi Palembang Akmal, Rabu (19/3/2025).

1. Harga produk mulai Rp8 ribu

Tren minuman keliling di Palembang (Dok. Kochi)

Kochi merupakan merek lokal Palembang yang mengedepankan bisnis usaha minuman keliling. Kehadiran Kochi, tak terlepas dari kebiasaan Gen Z mengonsumsi kopi jadi gaya hidup. Namun tak hanya kopi, Kochi juga menawarkan beragam minuman segar nonkopi varian teh dan buah-buahan.

Akmal berujar, harga terjangkau dari Kochi mendorong usaha ini mudah dipasarkan. Mulai dari Rp8 ribu per menu, konsumen sudah mendapatkan produk terbaik.

"Kita pastikan semua bersih, higienis. Selain kopi, ada juga minuman segar dari markisa, mangga, strawberi dan lainnya," kata dia.

2. Tawarkan promo awal Rp2 ribu untuk semua produk sampai 30 Maret 2025

Tren minuman keliling di Palembang (Dok. Kochi)

Beberapa minuman Kochi tersedia menu kochi energi, kochi aren, kochi hitam, kochi susu, passion crystal, fresh mango, fresh strawberry, royal tea, milk tea dan matcha latte. Minuman variatif ini menyesuaikan cita rasa dan selera konsumen.

Tidak hanya mengikuti pangsa pasar dan kegemaran konsumen, Kochi hadir dengan bisnis kombinasi digital. Penerapan teknologi jadi pelengkap Kochi menawarkan tren usaha baru di Palembang.

Menurut Akmal, agar memudahkan konsumen menjangkau Kochi, pembelian produk bisa secara online dan sistem delivery (pengiriman). Kochi merilis aplikasi konsumen yang sudah bisa diunduh melalui Play Store.

"Pecinta kopi dan yang mau minuman lainnya bisa pesan dari akun aplikasi Kochi. Promo awal di 18-30 Maret 2025 hanya 2 ribu untuk seluruh menu," jelasnya.

3. Tren minuman kopi keliling dengan gerobak listrik

Tren minuman keliling di Palembang (Dok. Kochi)Tren minuman keliling di Palembang (Dok. Kochi)

Owner Kochi Palembang Irwan menambahkan, Kochi memiliki makna kocok sembilan, minuman yang dikocok sembilan kali sebelum dinikmati. Kochi saat ini, tersebar di 50 titik area penjualan Kota Palembang dan kedepan ditargetkan sampai Batam dan seluruh Sumbagsel.

"Selain pesan pakai barcode aplikasi sistem digital, Kochi juga sudah pakai gerobak listrik," kata dia.

Namun tak perlu khawatir, lanjut Irwan, bagi konsumen yang ingin memesan Kochi tanpa aplikasi juga dilayani langsung. Karena kata dia, tidak semua orang bisa pakai aplikasi dan memiliki telepon pintar. Apalagi tujuan Kochi menyasar semua kalangan konsumen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Hafidz Trijatnika
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us