Profil Kepala BI Sumsel Bambang Pramono dan Program Prioritas

- Bambang Pramono diresmikan sebagai Kepala BI Sumsel menggantikan pejabat sebelumnya.
- Program kerja Bambang fokus pada kebijakan positif dan sinergitas Koperasi Merah Putih.
- Bambang berencana menjaga pertumbuhan Sumsel dalam tren positif dan kolaborasi antar instansi vertikal.
Palembang, IDN Times - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung resmi mengukuhkan Kepala BI Sumatra Selatan (Sumsel) Bambang Pramono di Griya Agung Rumah Dinas Gubernur Sumsel Herman Deru, Rabu (6/8/2025), menggantikan pejabat sebelumnya Ricky P Ghozali.
Bambang Pramono sebelum bertugas di Palembang merupakan Kepala Perwakilan BI Solo. Baru menjabat di Sumsel, Bambang Pramono mengawali program kerja dengan fokus meneruskan kebijakan yang positif dan mengupayakan sinergi Koperasi Merah Putih sebagai program Presiden RI Prabowo Subianto.
1. Upayakan pengembangan Koperasi Merah Putih

Mengenakan jas warna hitam pakaian kemeja putih dan dasi merah, Bambang tegas menyatakan komitmennya mendukung program keuangan dan pengawasan perbankan di Sumsel, sembari mendengar seksama sambutan Gubernur Sumsel Herman Deru soal antusias dan minat tinggi masyarakat soal transaksi digital non tunai atau cashless.
"Tentu visi misi ke depan, terkait program baik, positif akan diteruskan. Kemudian apa yang dikatakan Gubernur tadi, program asta cita. Bahwa harus ada kontribusi, ada pengembangan Koperasi Merah Putih," jelasnya.
Salah satu upaya pengembangan Koperasi Merah Putih, lanjutnya, dimulai dengan langkah pembentukan pelatihan atau menyelenggarakan bimbingan teknis terhadap stakeholder terkait yang berkesinambungan terhadap program Koperasi Merah Putih.
2. Dorong pengelolaan bimbingan teknis atau pelatihan

Bank Indonesia, kata Bambang, bertanggung jawab dalam fasilitas serta pengawasan program pelatihan yang nanti bakal dibahas lebih detil. Pelatihan serta bimbingan teknis itu melibatkan pelaku usaha, pihak pengelola koperasi dan berbagai dinas yang memang memiliki wewenang serta saling kolaborasi.
"Ini kan perlu kaya bimbingan teknis, kemampuan mereka (stakeholder terlibat) di dalam, perlu manage agar lebih baik. Maka itu perlu dikasih pelatihan," kata dia.
3. Meneruskan program pengelolaan sumber ekonomi

Selanjutnya, rencana Bambang terhadap perekonomian daerah dengan menjaga pertumbuhan Sumsel dalam tren positif dan masih di rentang nilai inflasi atau kenaikan harga komoditas yang stabil. Bank Indonesia kata dia, akan sineri dan kolaborasi antar instansi vertikal melibatkan perbankan serta pihak-pihak yang berwenang.
"Kita bisa lihat sumber baru (pengelolaan ekonomi daerah) apakah dari UMKM, atau dari program pesantren ekonomi keuangan syariah. Intinya kami (BI) tidak akan bekerja sendiri, karena akan ada tanggung jawab masing-masing (stakeholder terkait)." ujar Bambang.
4. Profil Singkat Kepala BI Sumsel Bambang Pramono

Berikut profil singkat Kepala BI Sumsel Bambang Pramono:
Lahir di Jakarta pada tanggal 6 September 1971. Menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Ekonomi Universitas Diponegoro pada tahun 1995. Mendapatkan gelar Master di bidang Economics dari Universitas International Univ of Japan pada tahun 2004. Mendapatkan gelar Doktor di bidang Ekonomi dari Nagoya University pada tahun 2014, dan mengawali karir di Bank Indonesia pada 1998 dan 2019 sampai dengan awal 2025 sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo.