Kamu UMKM Palembang? Ini Cara Dapat Pinjaman Modal Rp10 Juta

- Program pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp10 juta untuk UMKM di Palembang.
- Optimisme Wakil Wali Kota terhadap peran UMKM dalam penguatan ekosistem keuangan daerah.
- Hanya 314 dari 193.147 pelaku usaha yang tergabung dalam program peminjaman modal, pemkot mulai menampilkan profil UMKM binaan lewat videotron untuk menarik lebih banyak mendaftar.
Palembang, IDN Times - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Palembang berkesempatan mendapatkan dana pinjaman untuk modal usaha hingga Rp10 juta untuk satu unit usaha. Program itu merupakan komitmen pemerintah kota (Pemkot) untuk meningkatkan ekonomi daerah lewat pilar UMKM.
"Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah pemberian pinjaman modal usaha tanpa agunan yang dimanfaatkan pelaku UMKM sejak pertengahan April 2025," kata Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam, Rabu (4/6/2025).
1. Pemkot rencanakan peluncuran digital bagi UMKM

Dia meyakini, UMKM Palembang memiliki peran penting dalam penguatan ekosistem keuangan daerah. Dirinya pun optimistis, UMKM mampu menyokong pendapatan daerah dari berbagai program strategis dan berkelanjutan. Salah satunya kolaborasi UMKM dengan pengembanhan teknologi lewat digitalisasi.
"Kami menyiapkan pinjaman bersubsidi bagi pelaku UMKM serta akan segera meluncurkan aplikasi digital yang dirancang untuk mendukung pengembangan usaha kecil di Palembang," jelasnya.
2. Palembang butuh lahan bangun sentra UMKM

Menurut Prima, program pinjaman modal mulai Rp5-10 juta bagi pelaku UMKM juga bentuk kemudahan bagi pelaku usaha yang kesulitan mengakses pinjaman dari perbankan konvensional. Harapannya, program ini bisa meningkatkan roda perekonomian wilayah.
"Kami juga sedang mencari lahan yang bisa digunakan sebagai sentra UMKM Palembang. Di sisi lain, kami tengah membentuk Koperasi Merah Putih sebagai wadah kolaboratif antar pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing," kata dia.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Palembang, dari 193.147 pelaku usaha di Bumi Sriwijaya, baru ada 314 pelaku usaha yang tergabung dalam program peminjaman modal, dan untuk meningkatkan jumlah penerima pinjaman modal, kini pemkot mulai menampilkan profil UMKM binaan lewat videotron di beberapa titik untuk menarik UMKM lain mendaftar dan tergabung dalam program pinjam modal.
3. Program pinjaman modal bagi UMKM Palembang untuk jaga iklim dan ekosistem usaha

Sementara kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa, selain mengharapkan UMKM mampu mewujudkan roda perekonomian daerah, peran aktif dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun dibutuhkan. Terutama untuk menjaga stabilitas harga komoditas dan pasara agar iklim dan ekosistem usaha tetap bertahan.
"Program ini telah dimanfaatkan sejumlah UMKM di 18 kecamatan. Mereka yang ingin mengembangkan usaha dapat mengajukan permohonan melalui Dinas UMKM atau kecamatan domisili masing-masing," katanya.
Sejumlah persyaratan pengajuan pinjaman modal bagi UMKM, pelaku usaha cukup menyiapkan salinan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai dokumen pendukung, kemudian bukti izin usaha.
Tak hanya bantuan permodalan, kini Pemkot juga aktif mengembangkan ekosistem digital UMKM lewat pengembangan aplikasi berbasis teknologi serta penyediaan infrastruktur promosi.