Harga Emas Perhiasan Hari Ini Stabil Rp10,5 Juta, Waktunya Investasi!
- Inflasi dunia memengaruhi harga emas. Harga naik bila permintaan tinggi, turun jika sebaliknya. Penurunan harga emas berpotensi dampak inflasi global.
- Harga emas stabil dipengaruhi permintaan dan penawaran dalam kondisi tenang. Masyarakat tidak perlu terburu-buru membeli emas karena tren bukan tujuan investasi.
- Perang dagang AS dan Tiongkok berdampak pada harga emas. Kondisi stabil karena perang dagang mereda, namun berpotensi kembali turun.
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang hari ini 18 Juni 2025 stabil di angka Rp10,50juta per suku atau 6,7 gram. Harga itu terpantau di beberapa toko seperti di Toko Perhiasan Laris dan Toko E-Mi Gold Plaju Palembang.
Namun perlu diketahui, harga jual di tiap toko emas Palembang beragam. Salah satu toko yang menjual lebih rendah yakni Toko Anda hanya Rp10,4 juta per suku dan Toko Emas Makmur Jaya dijual Rp10.450.000 per 6,7 gram. Harga emas dalam sepekan belakang memang tak bergerak. Stabilitas harga itu dianggap jadi momen penting untuk investasi jangka panjang.
1. Inflasi dunia memengaruhi harga emas
Menurut Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki, fluktuasi dan kesetabilan harga emas perhiasan bisa dipengaruhi kondisi inflasi ekonomi dunia dan faktor permintaan di pasaran. Harga emas naik bila permintaan tinggi dan begitu sebaliknya. Namun meski harga emas turun ekonomi daerah tetap berpotensi dampak inflasi global.
"Harga emas dipengaruhi karena kondisi penawaran dan permintaan," katanya.
2. Harga emas stabil dipengaruhi permintaan dan penawaran dalam kondisi tenang
Dia menyampaikan, langkah penting menjaga harga emas tak melonjak signifikan, adalah dengan tetap tenang menghadapi perang harga dan masyarakat tidak perlu terburu-buru membeli emas. Apalagi ikut membeli emas karena tren bukan tujuan investasi.
Biasanya lanjut dia, jika masyarakat membeli emas hanya untuk 'ikut-ikutan' bisa menyebabkan harga emas terus melambung dengan kenaikan tinggi. Apalagi harga emas sempat melonjak tajam pada awal Mei 2025 hingga tembus di angka Rp11 juta per suku.
3. Perang dagang AS dan Tiongkok berdampak pada harga emas
Harga emas yang bergerak stabil secara ekonomi global biasanya karena perang dagang antar negara raksasa seperti Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok mereda. Kondisi itu karena kedua negara belum menetapkan kebijakan-kebijakan baru yang kontroversial.
Namun berdasarkan laman anekalogam, harga emas yang stabil memiliki potensi kembali turun. Penurunan harga disebabkan karena ekonomu dunia tak bergerak dan ketegangan negara raksasa melandai sesaat.
