Harga Emas Palembang Hari Ini Variatif, Mulai dari Rp13,1 Jutaan

- Harga emas Palembang hari ini variatif, mulai dari Rp13,1 jutaan
- Nilai emas bergerak naik dan turun dipengaruhi konsistensi penawaran dan permintaan di pasar
- Fluktuasi harga emas dipengaruhi nilai inflasi dan faktor permintaan di pasaran
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang pada Jumat (21/11/2025) hari ini variatif. Pantauan IDN Times di beberapa toko perhiasan mengalami kenaikan. Namun di sejumlah toko lain justru harga emas stabil.
Terpantau di Toko Emas Laris, harga emas perhiasan naik Rp50 ribu per suku menjadi Rp13.250.000 untuk kalung dan gelang. Sementara di Toko Anda, harga emas stagnan di angka Rp13,1 jutaan per suku atau 6,7 gram.
1. Harga emas potensi stabil jika permintaan cenderung konsisten

Secara umum, harga emas tiap toko beragam. Perbedaan harga tersebut dipengaruhi kadar kandungan emas dalam perhiasan serta disebabkan karena pabrik produksi emas tidak sama dan faktor operasional juga perawatan toko turut memengaruhi nilai harga jual.
Menurut Pengamat Ekonomi Sumatra Selatan (Sumsel) sekaligus dosen Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) Sri Rahayu, nilai emas bergerak naik dan turun dipengaruhi konsistensi penawaran dan permintaan di pasar.
"Kenaikan harga emas dipengaruhi permintaan, begitu sebaliknya, turun jika animo berkurang. Ini faktor supply-demand. Tetapi bila harga stabil dalam jangka panjang, artinya permintaan cenderung konsisten," katanya dikonfirmasi IDN Times.
2. Harga emas bisa memengaruhi inflasi

Sementara kata Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki, fluktuasi dan stabilitas harga emas perhiasan dipengaruhi nilai inflasi dan faktor permintaan di pasaran.
Harga emas naik bila permintaan tinggi dan begitu sebaliknya. Namun meski harga emas turun ekonomi daerah tetap berpotensi dampak inflasi global.
"Harga emas dipengaruhi karena kondisi penawaran dan permintaan," katanya.
3. Harga emas sempat Rp14 jutaan pada Oktober 2025

Dia menyampaikan, langkah penting menjaga harga emas tetap dan tak naik signifikan, adalah dengan tenang menghadapi perang harga dan masyarakat tidak perlu terburu-buru membeli emas. Apalagi ikut membeli emas karena tren bukan tujuan investasi.
Biasanya lanjut Soekanto, jika masyarakat membeli emas hanya untuk 'ikut-ikutan' bisa menyebabkan harga emas terus melambung dengan kenaikan tinggi. Apalagi harga emas sempat melonjak tajam pada awal Oktober 2025 hingga tembus Rp14 juta per suku.


















