BI Sumsel: Jemaah Haji dan Umrah Bisa Pakai QRIS di Arab Saudi

- Pengembangan sistem keuangan nontunai QRIS oleh BI dapat diterapkan di luar negeri, termasuk kerjasama dengan Uni Emirat dan Arab Saudi.
- Metode pembayaran QRIS sudah aktif di negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan akan diterapkan di Arab Saudi untuk mempermudah transaksi haji.
- BI menargetkan penggunaan QRIS secara optimal mulai 2025, tanpa perlu penukaran uang, sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Palembang, IDN Times - Pengembangan sistem keuangan nontunai atau cashless menggunakan model pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) kini sudah bisa diterapkan di sejumlah negara untuk memudahkan pengguna.
"Pemakaian QRIS di luar negeri (sudah bisa). Jadi selain nasional, BI bekerjasama negara lain menggunakan QRIS. Istilahnya, cross border payment," ujar Kepala BI Sumatra Selatan (Sumsel) Ricky P Ghozali, Senin (19/8/2024).
1. Sistem QRIS bisa digunakan di Arab Saudi mulai tahun depan

Pembayaran metode QRIS sudah aktif di beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia dan Singapura. Selanjutnya, Bank Indonesia akan bekerjasama dengan Pemerintah Uni Emirat agar pemakaian cashless QRIS bisa diterapkan di sana dan mempermudah digitalisasi keuangan jemaah haji dan umroh menggunakan sistem non tunai.
"Terbaru kita akan kerja sama dengan Arab Saudi untuk transaksi QRIS, membantu menyelenggarakan transaksi saat haji tingal tap (mengetuk)," kata dia.
2. Penggunaan QRIS mempermudah masyarakat tidak menukar mata uang asing

Kerja sama Bank Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi upaya mempermudah penetrasi ekonomi digital melalui sistem pembayaran non tunai menggunakan QRIS segera terealisasi. Target BI, transaksi cashless itu sudah bisa diterapkan optimal mulai 2025, sekaligus menyokong pertumbuhan ekonomi nasional makin membaik di tren positif.
"Jadi tidak perlu perlu penukaran uang. Rencananya tahun depan sudah terealisasi (penggunaan QRIS di Arab Saudi)," timpalnya.
3. Pengguna QRIS Sumsel nomor satu se-Sumatra

Penggunaan QRIS secara nasional berdasarkan catatan Bank Indonesia terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi wilayah serta adanya kesadaran dan kebutuhan dari masyarakat terhadap kanal dan instrumen pembayaran efektif dan efisien memakai non tunai.
"Secara umum transaksi QRIS naik signifikan, baik dari jumlah dan merchant. QRIS untuk jumlahnya di Sumatra kita rangking kedua, tapi dari pemakaian kita nomor satu," kata dia.