Tips Bikin Foto Produk Jualan Online yang Menarik Konsumen Tokopedia
Virtual Media Workshop: Tingkatkan Daya Tarik Toko Melalui Foto Produk yang Menarik. (IDN Times/Dokumen).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dalam mengelola bisnis online, penjual perlu menawarkan produk dengan keunggulan dan menampilkan daya tarik. Salah satu cara meningkatkan daya tarik konsumen agar membeli produk dengan menyuguhkan visual produk lewat foto-foto bagus, estetik, dan tentunya menarik.
"Foto produk merupakan hal wajib di toko online, karena pembeli tidak bisa melihat barang langsung dan merasakan produk makanan yang dijual. Cara menarik konsumen agar ingin membeli jualan harus bisa menampilkan visual produk yang bagus," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, saat "Virtual Media Workshop: Tingkatkan Daya Tarik Toko Melalui Foto Produk yang Menarik", Rabu (24/8/2022).
Baca Juga: Bayar Pajak Motor Bisa Lewat Tokopedia, Sumsel Kapan?
1. Foto produk berkualitas tinggi membuat tekstur terlihat lebih detail
Virtual Media Workshop: Tingkatkan Daya Tarik Toko Melalui Foto Produk yang Menarik (IDN Times/Dokumen)Bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang merupakan member Tokpedia, tips menjadikan produk menarik adalah menampilkan foto dari berbagai sisi produk. Jika yang dijual adalah makanan, maka foto produk fokus dengan teknis penyajian.
"Kalau di Tokopedia kita sediakan slot untuk produk dengan lima foto. Pelaku usaha bisa memaksimalkan foto di aplikasi. Misal menampilkan foto utama dan tambah foto dari banyak sudut," kata dia.
Selain itu perlu memerhatikan resolusi foto yang akan ditampilkan dalam aplikasi. Seperti foto harus detail dan berkualitas tinggi, sehingga tekstur produk terlihat jelas. Kemudian dimensi foto diatur dengan 300 pixel-2.800 pixel.
"Serta lebih bagus menampilkan foto produk dengan latar belakang putih atau polos. Sehingga pencahayaan foto produk tidak kontras," timpalnya.
Baca Juga: Hyperlocal Tokopedia Dorong Pemerataan Ekonomi Digital di Sumatra
2. Penjual harus menampilkan hasil editing foto dengan pencahayaan optimal
Virtual Media Workshop: Tingkatkan Daya Tarik Toko Melalui Foto Produk yang Menarik (IDN Times/Dokumen)Fotografer Profesional Putra Djohan menyebut, ketertarikan konsumen untuk membeli barang ditentukan dari visual dan grafis foto produk. Jadi sudah menjadi kewajiban foto produk harus bisa memikat calon pembeli. Buatlah foto produk estetika dengan perpaduan warna menarik.
"Foto sebagai pemikat pembeli, buat foto supaya pembeli tertarik. Bikin foto menggambarkan apa yang tidak bisa dilihat langsung, mendeskripsikan rasa untuk makanan dan menampilkan packing yang menarik," jelas dia.
Cara membuat foto estetika bisa dilakukan dengan penataan produk. Atur komposisi penempatan, fokus treatment dan lighting. Serta tambah daya tarik foto menggunakan aplikasi editing melalui penggunaan aplikasi.
"Aplikasi edit foto populer seperti Snapseed dan Procam X melalui handphone. Sedangkan jika foto dari kamera harus memahami sumber cahaya alami dan buatan," tambahnya.
Cobalah memanfaatkan sumber cahaya buatan dari sinar flash dan cahaya continous light atau dari lampu dalam rumah. Serta atur pengukuran pencahayaan atau metering dengan exposure, sehingga foto produk tampak lebih menarik.
3. Foto produk yang menarik menjadi cara mengembangkan usaha online
Virtual Media Workshop: Tingkatkan Daya Tarik Toko Melalui Foto Produk yang Menarik (IDN Times/Dokumen)Harry Xiao, Pemilik Butter Half yang merupakan pelaku UMKM, memanfaatkan Tokopedia dengan foto produk menarik untuk memengaruhi minat konsumen agar membeli. Bahkan selama setahun berjualan online, omzetnya berhasil mencapai Rp3,4 miliar.
"Foto produk satu-satunya cara untuk jualan di era teknologi, karena konsumen melihat dari visual. Bikin foto yang membuat orang ngiler, orang pengin. Tampilkan tekstur detail dengan kombinasi warna dipadukan background polos, sehingga pembeli jadi fokus pada produk," jelas dia.
Selain itu, foto produk harus memiliki konsep dan bukan sekadar menampilkan foto menarik. Sebab hasil akhir dari jualan online agar bisa memikat konsumen adalah membuat pembeli tergiur dari tampilan daya tarik foto produk.
"Karena end result foto produk, kan, orang jadi mau membeli," timpalnya.
Butter Half merupakan usaha online yang menawarkan produk brownies. Awal mula Butter Half mengalami peningkatan omzet justru saat pandemik COVID-19, karena masyarakat lebih banyak memilih belanja online.
"Butter Half memang setting online business, jadi saat masa pandemik itu justru keuntungan. Mulai Maret 2020 mulai bertumbuh di luar dugaan. Kami berjualan di tokopedia, hingga saat Ramadan bikin paket lebaran dan benar-benar booming," ungkap dia.
Kemudian pada Oktober, Butter Half mulai membuka toko offline di Jalan Imam Bonjol Semarang hingga sekarang. Hasil penjualan dari 2020 sampai setahun sukses mengumpulkan omzet mencapai Rp3,4 miliar.
"Hasil ini juga tidak terlepas dari riset pasar, apa yang dibutuhkan konsumen," tandasnya.
Baca Juga: 'Dilayani Tokopedia' Kini Makin Mudahkan Warga Palembang Berbelanja
