Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Atasi Kesalahpahaman yang Sering Terjadi di Pernikahan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Erik Bailón)
Intinya sih...
  • Pernikahan bukan solusi dari semua masalah hidup, butuh usaha dan penyesuaian yang berkelanjutan.
  • Komunikasi terbuka penting dalam hubungan, jangan harap pasangan bisa membaca pikiranmu.
  • Terima bahwa konflik adalah bagian dari perjalanan hidup berpasangan, fokus pada hal positif dan keseimbangan hidup.

Pernah nggak kamu berpikir bahwa pernikahan bakal jadi solusi dari semua masalah hidup? Atau mungkin kamu berharap pasanganmu akan selalu tahu apa yang kamu pikirkan tanpa perlu diberitahu? Nah, hal-hal seperti ini sering kali menjadi kesalahpahaman yang muncul dalam pernikahan dan bisa mengganggu keharmonisan hubungan.

Tapi jangan khawatir, setiap masalah pasti ada solusinya. Dengan mengenali dan mengatasi kesalahpahaman-kesalahpahaman ini, hubungan kamu dan pasangan bisa terus berjalan dengan harmonis. Yuk, simak lima kesalahpahaman dalam pernikahan dan cara mengatasinya!

1. Mengira pernikahan jadi 'obat' atas trauma masa lalu

ilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Banyak yang beranggapan kalau setelah menikah, semua masalah pribadi dan emosional akan hilang begitu saja. Padahal, masalah seperti rasa nggak aman atau trauma masa lalu nggak akan hilang hanya dengan menikah. Pernikahan bukanlah obat ajaib yang bisa menyembuhkan semua luka.

Cara mengatasi: Kamu perlu punya ekspektasi yang realistis. Teruslah bekerja pada perkembangan diri dan jangan ragu buat diskusiin harapan kamu dengan pasangan. Ingat, pernikahan butuh usaha dan penyesuaian yang berkelanjutan. Jadi, penting untuk tetap mendukung satu sama lain dalam proses penyembuhan dan pertumbuhan pribadi.

2. Berpikir pasangan harus tahu apa yang kamu pikirkan tanpa diberitahu

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sering kali, kita berharap pasangan bisa mengerti apa yang kita rasakan tanpa harus mengatakannya. Terdengar romantis, tapi ini adalah salah satu kesalahpahaman terbesar dalam hubungan. Mengharapkan pasangan bisa membaca pikiran hanya akan menimbulkan kekecewaan dan frustrasi.

Cara mengatasi: Kunci utamanya adalah komunikasi. Jangan sungkan buat ngomongin apa yang kamu rasakan dan butuhkan. Kalau semuanya jelas diungkapkan, kesalahpahaman bisa dihindari, dan hubungan kamu sama pasangan jadi lebih kuat. Komunikasi terbuka itu penting banget!

3. Menganggap pernikahan selalu bahagia tanpa masalah

ilustrasi menolong (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ada juga yang mengira pernikahan itu akan selalu dipenuhi kebahagiaan tanpa ada masalah. Padahal, kenyataannya setiap hubungan pasti akan menghadapi rintangan. Mengharapkan kebahagiaan tanpa henti hanya akan bikin kamu kecewa saat masalah datang.

Cara mengatasi: Terima bahwa konflik adalah bagian dari perjalanan hidup berpasangan. Fokuslah pada hal-hal positif dari pasangan kamu dan bagaimana kalian bisa saling mendukung satu sama lain. Dengan begitu, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan dengan kepala dingin.

4. Mengharapkan pasangan memenuhi semua kebutuhan emosional dan kebahagiaan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Menggantungkan semua kebahagiaan dan kebutuhan emosional pada pasangan adalah beban berat yang bisa merusak hubungan. Pasangan kamu bukan satu-satunya sumber kebahagiaan. Gak realistis mengharapkan dia bisa memenuhi semua kebutuhan emosional kamu.

Cara mengatasi: Jaga keseimbangan dalam hidup kamu. Selain dengan pasangan, pastikan kamu juga punya kehidupan sosial dan minat lain di luar pernikahan. Ini bisa membantu kamu tetap merasa puas dan nggak bergantung sepenuhnya pada pasangan. Dengan begitu, hubungan kalian akan terasa lebih ringan dan sehat.

5. Menganggap konflik adalah tanda pernikahan yang gagal

ilustrasi pasangan (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Banyak yang salah kaprah menganggap konflik sebagai tanda bahwa pernikahan nggak berhasil. Faktanya, konflik adalah bagian yang wajar dalam setiap hubungan. Justru, menghindari konflik bisa memperburuk keadaan karena masalah nggak pernah terselesaikan.

Cara mengatasi: Belajar mengelola konflik dengan cara yang sehat. Dengarkan pasangan dengan penuh empati, dan cobalah cari solusi bersama. Kalau kalian bisa menghadapi masalah dengan bijak, justru hubungan bisa jadi makin kuat, lho.

Nah, itu dia lima kesalahpahaman yang sering muncul dalam pernikahan dan cara mengatasinya. Ingat, pernikahan adalah perjalanan yang penuh dinamika dan membutuhkan komitmen serta usaha dari kedua belah pihak. Jadi, jangan ragu buat terus belajar dan beradaptasi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us