Palembang, IDN Times - Durian asal Sumatra Selatan (Sumsel) masih jadi buah favorit sebagian masyarakat Indonesia. Selain karena cita rasanya yang unik, perpaduan manis dari tekstur lembut durian sering diolah sebagai kudapan.
Salah satu nyamikan atau makanan kecil dari buah durian yang tren saat ini adalah kue lapis durian. Sajian kue basah tersebut lagi ramai diburu masyarakat jelang momen perayaan Idul Adha.
Menurut owner Dwi Olshop, Deka Aryadeni, kue lapis durian merupakan menu andalan yang sering dipesan konsumen. Tak hanya dari Palembang, beberapa pembeli kue lapis durian berasal dari luar kota.
"Kalau lapis nanas sudah biasa, jadi kami mencoba berinovasi dengan lapis durian, kebetulan durian tidak sulit didapat Sumsel," kata dia.
Hampir sama dengan tampilan kue lapis legit ataupun nanas, perbedaan kue lapis durian terletak pada rasa yang manis dan tak terlalu legit serta tekstur lebih halus sehingga cocok disantap mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga usia lanjut.
"Harga lapis durian mulai dari Rp85-100 ribu per loyang. Secara bahan pembuatan lapis legit dan nanas juga sama, bedanya dari rasanya," ujar Deka.
Apabila pemesan kue lapis durian ramai dan stok buah durian sedikit, Deka membeli durian segar langsung dari Medan demi memenuhi permintaan konsumen yang makin tinggi.
"Alhamdullilah kue lapis durian kami sudah dikirim ke luar kota, Aceh dan Bali paling jauh," timpalnya.
Resep dan cara membuat kue lapis durian
Bahan:
1. Tepung Terigu
2. Telur Ayam
3. Gula Pasir
4. Butter
5. Daging Durian
Cara Membuat:
1. Masukan telur dan gula kocok hingga kaku. Setelah masukan butter kocok sebentar lalu masukan tepung terigu dan kocong sebentar.
2. Setelaha semua adonan di kocok, siapkan loyang bulat ukuran 16 cm.
3. Masukan adonan ke loyang lalu panggang sekitar 5-10 menit.
4. Setelah adonan matang oleskan daging durian. Lalu masukan lagi adonan. Lakukan sampai adonan habis.