Ikan Patin dan Pakcoy Bisa jadi Menu MPASI, Tekan Angka Stunting

23 Sep 2024, 10:12 WIB

Feny Maulia Agustin

Hidangan olahan pakcoy sebagai MPASI upaya tekan angka stunting (Dok. Pertamina)

Intinya sih...

Pertamina dorong inovasi resep MPASI di Posyandu Banyuasin
Menu unggulan berbasis ikan patin dan pakcoy untuk menekan angka stunting
Lomba inovasi resep MPASI melibatkan 90 ibu dan anak, menghasilkan 24 resep sehat dan bergizi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Pengolahan Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sangat memengaruhi tumbuh kembang serta gizi seimbang bagi anak. Beberapa menu olahan dari ikan patin dan pakcoy bisa menjadi menu MPASI unggulan dan diharapkan mampu menekan angka stunting.

"Patin mengandung protein hewani dan penting untuk pertumbuhan anak, terutama pada tinggi badan, karena mengandung zat gizi tinggi dan pakcoy mengandung vitamin C dan zat besi, untuk membantu penyerapan protein hewani," ujar Akademisi Gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sriwijaya, Dr. Anita Rahmiwati, Senin (23/9/2024).

1. Inovasi resep MPASI melibatkan 90 ibu dan anak di Desa Sungai Gerong

Inovasi resep MPASI di Desa Banyiasin (Dok. Pertamina)

Pengenalan kandungan gizi terhadap MPASI perlu diperhatikan optimal agar tumbuh kembang anak sesuai usia, dan upaya sosialiasi olahan unggulan digalakkan lewat lomba inovasi resep MPASI di Posyandu Sekar Melati dan Posyandu Rukun Setia, Desa Sungai Gerong, Banyuasin yang melibatkan 90 ibu dan anak.

"Pertamina mengedukasi masyarakat di area sekitar tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) perusahaan memanfaatkan komoditas unggulan dan sumber daya lokal ikan patin serta pakcoy hidroponik sebagai bahan utama MPASI," kata Area Manager Communication Relations & CSR Refinery Unit III - PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indasari.

2. Kegiatan lomba inovasi olaham MPASI menghadirkan 24 resep dari ikan patin dan pakcoy

Olahan ikan patin resep MPASI (Dok. Pertamina)

Peserta lomba dibagi enam kelompok, masing-masing terdiri dari 7-10 orang. Setiap kelompok diwajibkan menyiapkan hidangan MPASI berbahan dasar sumber daya lokal ikan patin, komoditas unggulan kaya protein, omega-3, dan asam lemak, serta pakcoy yang dibudidayakan hidroponik oleh masyarakat setempat.

Proses memasak berlangsung di rumah masing-masing kelompok dan direkam dalam video berdurasi maksimal 3 menit, kemudian hasil masak MPASI dipresentasikan ke enam juri dari berbagai instansi. Kriteria penilaian berdasarkan kreativitas resep, cita rasa, dan kebersihan

"Ada 24 resep inovasi MPASI PMT sehat dan bergizi, seperti puding pakcoy, nugget patin, steam patin, sempol ikan patin, ikan-sayur roll, dan lainnya," kata Rachmi.

3. Ketersediaan ikan patin di Desa Sungai Gerong diharapkan jadi sentra pangan

Kegiatan inovasi resep MPASI (Dok. Pertamina)

Rangkaian kegiatan inovasi resep MPASI didukung PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju untuk peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi tepat dalam masa pertumbuhan anak serta mewujudkan program unggulan lewat TJSL.

Kegiatan ini juga melahirkan modul panduan gizi sehat dan seimbang berjudul "Mama-Pedia Resep MPASI PMT dari Sayur dan Ikan", kolaborasi Kilang Pertamina Plaju-Puskesmas Mariana, FKM Unsri, PKK Desa Sungai Gerong dan peserta ibu-balita.

"Ketersediaan ikan patin sebagai bahan MPASI yang mudah di lingkungan sekitar Sungai Gerong mendorong target jangka panjang dengan membentuk Desa Perikanan Berdikari. Desa ini akan berperan sebagai sentra produksi, sentra pembenihan perikanan, dan sentra olahan perikanan berdikari dan terintegrasi," jelas Rachmi.