Bukan Ikan Patin, Pindang Pegagan Asli Sumsel Berbahan Ikan Tapah
Pindang Pegagan Khas Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Setiap jenis Pindang bagi masyarakat awam sering dikira sama. Namun tahukah kalian, pindang mempunyai ciri masing-masing tergantung dari setiap suku asalnya. Seperti Pindang Pegagan asal Sumatra Selatan (Sumsel).
Siapa yang mengira, jika Pindang asli Pegagan dibuat bukan dari ikan patin. Pindang Pegagan ternyata disajikan dengan ikan tapah.
"Sebenarnya ikan khas pindang pegagan itu ikan tapah. Tapi karena di Palembang sulit, diganti dengan ikan patin yang lebih cepat matang saat dimasak," ujar pemilik Pempek C-97, Anggia Murni, Minggu (21/5/2023).
Baca Juga: Resep Pindang Tulang Iga, Kuah Asam Pedas Khas Palembang
1. Rasa asam Pindang Pegagan dari nanas atau tomat ceri
Pindang Pegagan Khas Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Pindang pegagan merupakan hidangan khas Sumsel. Disebut pegagan karena nama tersebut berasal dari sebuah suku di Sumsel. Perbedaan pindang pegagan dengan pindang lainnya yakni dimasak dengan terasi dan nanas.
"Asam pindang pegagan ini dari nanas dan tomat kecil, atau sering disebut orang Palembang sebagai cung kediro," katanya.
Baca Juga: 6 Sajian Khas Musi Rawas, dari Pindang Meranjat hingga Lemang
2. Ikan tapah bisa diganti dengan ikan jenis lain
Pindang Pegagan Khas Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Seiring perkembangan zaman, pindang pegagan yang khas disajikan dengan ikan tapah berganti dengan ikan jenis lain seperti ikan gabus, patin, dan ikan baung. Kendati jenis ikan berbeda, namun cita rasa tak ada yang berubah.
"Sekarang ikannya juga sering diganti dengan daging ataupun ayam. Khasnya itu dari kuah, segar asam pedas dan gurih," timpal dia.
3. Pindang pegagan sudah dinikmati masyarakat luar Sumsel
Pindang Pegagan Khas Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Kini pindang pegagan tidak hanya disantap oleh masyarakat lokal saja, orang-orang luar Sumsel pun saat ini telah mengenal dan menikmati pindang pegagan. Salah satu kedai yang sering dipesan oleh orang luar Sumsel berada di Jalan Musi III Palembang.
"Pempek C-97 juga open order pindang pegagan, kita jual seporsi Rp20 ribu. Katering juga bisa, ada beberapa bukan orang sini juga sudah mencobanya (pindang pegagan). Pesan bisa langsung WhatsApp ke 082178050700," kata Anggia
Baca Juga: Icip-icip Ragam Pindang Burung Palembang, Pedas dan Gurihnya Nyatu!
4. Resep dan cara membuat pindang pegagan
Pindang Pegagan Khas Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Sementara apabila ada yang ingin mencoba memasak pindang pegagan di rumah, berikut resep dan cara membuatnya:
Resep pindang pegagan :
Ikan patin 1 kg ( ikannya sesuai selera)
Sereh 2 batang (digeprek)
Laos 1 ruas (digeprek)
Daun salam
Daun bawang 2 batang
Kemangi secukupnya
Nanas potong kecil2
Garam
Kaldu bubuk
Tomat kecil
Haluskan :
Cabe merah 10
Cabe rawit 5 (sesuai selera)
Bawang merah 12
Kunyit 1 ruas kecil
Cairkan :
1 sdm asam jawa
1 sdm terasi
Cara membuat:
1. Blender bahan yang dihaluskan
2. Siapkan air mendidih untuk merebus ikan
3. Setelah bumbu halus diblender, tumis bumbu hingga harum
4. Masukkan ikan ke dalam rebusan air
5. Tambah bumbu yang dicairkan dan bumbu yang digeprek ke dalam air rebusan ikan
6. Terakhir masukkan nanas atau tomat kecil kemudian tambah garam dan kemangi secukupnya
7. Pindang yang telah masak siap disantap
Baca Juga: 3 Resep Ala Susi Pudjiastuti, Dari Pindang Ikan Hingga Keong Sawah
