Cara Bikin Rendang 200 Kg ala Willie Salim: 3 Hari Baru Matang

Eka berujar, dirinya mendapatkan ilmu memasak rendang dari resep keluarganya secara turun temurun. Memasak rendang dengan teknik api kecil, seperti yang dilakukan Willie Salim di Pelataran Benteng Kuto Besak BKB) Palembang, memerlukan waktu tiga hari sampai matang.

"Cerita buyut saya dulu, masak rendang bisa sampai tiga hari pakai api kecil. Itu istilahnya masak berulang untuk mengawetkan rendang, jadi pengawet alami," kata Eka, diwawancarai IDN Times, Senin (24/3/2025).

Diketahui, berdasarkan penuturan beberapa warga, Willie Salim memasak rendang 200 kg tersebut dengan api kecil. Hal tersebutlah yang menyebabkan daging rendang Willie Salim saat diambil warga, disebut masih mentah atau kurang matang.

Eka mengaku, dirinya belum pernah memasak rendang dalam skala besar sampai 200 kg. Namun dalam porsi apapun, memasak rendang hingga matang sempurna perlu penyesuaian dengan dorongan api.

"Saya tidak bermaksud menyinggung siapapun, tapi saya pernah masak 10-20 kg, itu memang waktunya bisa sampai 5 jam, didukung dengan api yang seimbang dan wajan representatif," ujar Eka.

Memasak dalam skala besar, banyak persiapan yang harus dilakukan. Eka berujar, pertimbangan tersebut mulai dari memilih wadah, kompor, daging, hingga bumbunya. Dirinya pun berasumsi, bisa jadi memasak 200 kg daging untuk rendang memerlukan kayu bakar sebagai sumber apinya.

"Masak rendang ini tahapannya banyak dan panjang. Tunggu bumbu meresap hingga jadi, istilahnya sampai matang sempurna. Lama bener masak rendang kalau mau sempurna," tambahnya.

Eka menjelaskan, rendang sebagai kuliner khas Padang memiliki variasi berbeda-beda. Yakni untuk rendang berdasarkan wilayah terbagi dua, yaitu rendang darek (darat) dan rendang pasisia (pesisir).

Rendang darek dari daerah pegunungan, seperti Bukittinggi, Padang Panjang, Agam, Payakumbuh, dan Tanah Datar. Sedangkan, rendang pasisia dari daerah pesisir, Padang, Pasaman, dan Pariaman.

"Kalau rendang darek ini minim menggunakan rempah-rempah, sedangkan kalau rendang pasisia lebih banyak menggunakan rempah-rempah," kata dia.

Tak hanya jenis yang beragam, cita rasa rendang pun berbeda. Rendang darek terasa manis padu padan gurih dari santan. Sementara rendang pasisia, aroma dan bumbu rempah-rempah lebih terasa.

"Saya sebagai anak yang orang tuanya dari daerah darat dan pesisir, berinovasi memadukan keduanya sehingga ada rasa khas dan spesial dari rendang yang saya masak," kata dia.

Eka mengatakan, untuk bumbu ia padukan bumbu-bumbu dari rendang darek dan pesisir. Sedangkan teknik atau cara masakannya lebih dominan ala rendang darek yang tanpa ditumis.

"Tips masak rendang, bumbunya jangan ditumis supaya rasa manisnya santan terasa dan lebih gurih. Lalu saat masak jangan ditinggal, karena bisa berakibat gosong pada bagian bawah dan akan memengaruhi citarasanya," jelasnya.

Berikut bahan, cara dan resep membuat rendang matang sempurna:

Bahan

• Daging sapi 1 kg
• Santan dari empat butir kelapa

Bumbu halus

• Lengkuas 50 gram
• Jahe 20 gram
• Bawang merah 100 gram
• Bawang putih 75 gram
• Cabai rawit sesuai selera
• Cabai merah sesuai selera

Bumbu kering

• pala,
• cengkeh,
• kayu manis, dan
• rempah-rempah lainnya.

Pelengkap

• Daun kunyit secukupnya
• Daun salam secukupnya
• Serai secukupnya
• Daun Jeruk secukupnya
• Garam secukupnya

Cara membuat

• Haluskan semua bumbu halus seperti lengkuas, jahe, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan cabai merah.
• Kemudian masukan santan, bumbu halus serta bumbu kering dan pelengkap. Masak hingga kuah mengental, sekitar 2 jam.
• Setelah mengental masukan daging sapi yang sudah dipotong-potong sesuai selera, masak hingga matang. Untuk proses masak rendang ini dari awal sampai jadi butuh waktu minimal 4-5 jam.