Palembang, IDN Times - Berbicara kuliner khas daerah tiada kata akhir. Kali ini, IDN Times membahas konsep pempek sepeda legendaris bagi warga Bumi Sriwijaya. Konsep pempek sepeda, merupakan warisan warga Palembang yang sudah ada sejak bingen.
"Konsep inilah yang kita bawa dan ditata menjadi salah satu hidangan Ramadan 2025," kata Marketing BATIQA Hotel Palembang Novi Arianto kepada IDN Times, Minggu (2/3/2025).
Pempek sepeda merupakan cara pedagang berjualan makanan khas menggunakan kendaraan roda dua berkeliling kota. Pempek sepeda identik dengan tumpukan pempek dalam kotak kaca seperti akuarium yang diletakkan di bagian belakang.
Novi menyampaikan, kehadiran pempek sepeda sebagai salah satu sajian berbuka puasa di BATIQA Hotel Palembang untuk memberikan kesan nostalgia dan pengalaman berbeda menikmati kuliner khas daerah selama ramadan 2025.
"Kita mau menyajikan yang istimewa dan berbeda dari yang lain. Apalagi pempek makanan khas Palembang dan konsep pempek sepeda sudah legendaris dan tradisi," jelasnya.
Pempek sepeda di BATIQA Hotel Palembang ternyata tidak hanya disajikan ketika ramadan tiba. Kehadiran menu tersebut sudah ada dari November 2024, sebagai hidangan spesial tamu hotel untuk sarapan pagi dan jadi ikon breakfast.
Tak hanya pempek, cuka bercita rasa pedas asam pun jadi istimewa dan pelengkap konsep pempek sepeda ini.
"Sudah dari tahun lalu kita launching untuk tamu yang jadi khas hotel juga," kata Novi.
Selain menawarkan cita rasa istimewa dan tema legendaris dari pempek sepeda, konsep tersebut juga diharapkan jadi momen tamu hotel untuk mengabadikan waktu khusus di BATIQA Hotel. Sebab lanjut Novi, pempek sepeda menawarkan suasana daerah khas.
"Biar tamu foto-foto cantik, dan kesan middle pempek sepeda-nya dapet. Sekalian terasa suasana pedesaan," jelas dia.
Ada lima jenis pempek yang terhidang di pempek sepeda. Yakni pempek adaan (berbentuk bulat), lenjer, kulit, tahu dan telur. Pempek tersebur dibuat dari adonan ikan tenggiri yang jadi menu spesial. Gimana tertarik mencoba?