28 Bank di Palembang Siapkan Uang THR Rp3,15 Triliun

Penukaran uang THR  sudah dibuka hingga 11 Mei 2021, lho

Palembang, IDN Times - Kepala Kantor Bank Indonesia Sumatra Selatan (BI Sumsel), Hari Widodo mengatakan, pihaknya menyiapkan Rp3,15 triliun untuk penukaran uang Tunjangan Hari Raya (THR) menjelang hari raya Idulfitri 1442 Hijriah.

"Kami bekerja sama dengan 28 perbankan umum dengan 169 titik lokasi penukaran di kantor cabang masing-masing," ujarnya dalam konferensi pers di Kanwil BI Sumsel, Jumat (23/4/2021).

1. Prediksi kenaikan penukaran uang hingga 6 persen

28 Bank di Palembang Siapkan Uang THR Rp3,15 TriliunANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Hari memprediksi penukaran uang THR meningkat hingga 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ia menyebut, larangan mudik tidak memengaruhi antusias masyarakat melakukan penukaran.

Apalagi pada 2021, kondisi perekonomian dianggap sudah pulih dan membaik, walau masih dalam keadaan pandemik COVID-19. Sebelumnya, penukaran uang THR tahun lalu hanya senilai Rp2,97 triliun.

"Kami sudah melakukan kompilasi data dari teman-teman perbankan terhadap jumlah uang. Kami berupaya memenuhi apa yang diperlukan masyarakat," kata dia.

Baca Juga: Istri Penganiaya Perawat: Tangan Anak Saya Dikasih Tisu Toilet

2. Penukaran uang sudah bisa dilakukan mulai 23 April 2021

28 Bank di Palembang Siapkan Uang THR Rp3,15 TriliunKonferensi pers penukaran uang di BI Sumsel (IDN Times/Sumsel)

Terhitung hari ini, Jumat (23/4/2021), masyarakat sudah bisa menukarkan uang pecahan kecil di setiap perbankan yang menyediakan loket-loket khusus hingga 11 Mei 2021. Namun dengan syarat selama kesediaan uang kuartal masih ada.

Selain bertugas memenuhi kebutuhan uang masyarakat, BI Sumsel juga menyediakan uang pecahan kecil untuk wilayah kerja Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

"Daerah lain tanggung jawab KCP mereka, untuk Sumsel hanya fokus kami siapkan stok Rp3,15 miliar," ujarnya.

3. Jamin kondisi uang layak edar

28 Bank di Palembang Siapkan Uang THR Rp3,15 TriliunIDN Times/Holy Kartika

Selain menjamin kesediaan stok pecahan uang kecil, BI Sumsel juga memastikan tidak ada peredaran uang yang tak layak edar atau dalam keadaan rusak. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan lewat money clean.

"Peredaran uang kondisinya layak edar, karena kami juga ada kebijakan uang bersih uang layak," tambah dia.

Hari pun mengimbau agar masyarakat menukarkan uang pecahan di loket-loket penukaran uang pecahan resmi di perbankan. Hal itu sebagai upaya mengantisipasi beredarnya uang palsu di Sumsel.

Baca Juga: Zona Merah di Palembang Meluas, Pemkot Izinkan Mudik Lokal

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya