Palembang, IDN Times - Palembang ditetapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang. Tuan rumah mulai menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk event tersebut.
Selain kesiapan lapangan dan stadion untuk pertandingan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) juga akan menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana lain.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Palembang, Ansori mengatakan, pihaknya perlu berkoordinasi agar semua kebutuhan dapat dipersiapkan maksimal.
"Kami koordinasi dulu dengan provinsi untuk mencatat apa saja yang dibutuhkan untuk persiapan event FIFA ini," kata dia usai rapat internal persiapan Piala Dunia U-20 di Ruang Setda Palembang, Senin (12/9/2022).
Salah satu persiapan yang harus dimatangkan yakni Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengurus event tersebut, termasuk infrastruktur di dalamnya. Seperti stadion berstandar dunia dan pendukung semacam hotel.
"Segala persiapan harus dilakukan maksimal. Setelah koordinasi bersama, baru nanti dilaporkan ke Wali Kota Palembang dan akan dipaparkan terutama soal hospitality masyarakat," jelasnya.
Setelah semua kebutuhan tercatat rapi, Pemkot dan Pemprov kemudian mengkaji materi yang telah dikumpulkan. Apabila keseluruhan persiapan sudah lengkap, selanjutnya akan diurus melalui Dispora Sumsel.
"Nanti setelah mereka mencatat apa saja yang perlu disiapkan, maka Pemkot Palembang akan menyiapkannya. Setelah koordinasi dengan Dispora Sumsel baru akan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri," kata Ansori.
Apabila kebutuhan event Piala Dunia U-20 telah dilaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pemerintah daerah akan mengetahui apa saja yang dibebankan dan dipersiapkan dari Pemkot Palembang.
"Setelah matang berkoordinasi, barulah Wali Kota Palembang memberi paparan di hadapan Kemendagri hingga tidak ada lagi hal yang perlu direvisi. Ada rapat lanjutan lagi dan kita harap dapat berjalan dengan lancar," tambah dia.