FIFA Tinjau Ulang Stadion Gelora Sriwijaya Untuk Piala Dunia U-20
Palembang, IDN Times - Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar Mei 2021 lalu, akhirnya diundur hingga 2023 mendatang karena pandemik COVID-19. Meski perhelatan dimundurkan ternyata tidak menyurutkan langkah Sumatra Selatan (Sumsel) mempersiapkan turnamen sepak bola dunia empat tahunan tersebut.
Pihak FIFA atau organisasi sepak bola dunia berencana kembali meninjau stadion terpilih, memastikan tuan rumah yang telah ditunjuk siap menjadi tuan rumah.
"Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring ini wajib kita siapkan, karena dari FIFA sendiri akan meninjau kembali kesiapan stadion Januari 2022 mendatang," ungkap Gubernur Sumsel, Herman Deru, Minggu (5/9/2021).
1. Gubernur Sumsel pastikan stadion penunjang juga siap
Deru menilai, stadion kebanggaan masyarakat Sumsel telah diperbaiki jauh sebelum 2021 lalu. Beberapa catatan dari FIFA yang sudah meninjau, langsung ditindaklanjuti dengan perbaikan stadion oleh Dinas PU Perkim Sumsel. Pihaknya bahkan menambah tiga lapangan latihan baru sebagai penunjang.
"Selain stadion utama Gelora Sriwijaya Jakabaring, kita juga ada stadion penunjang seperti Bumi Sriwijaya dan beberapa lapangan lain," jelas dia.
2. Masyarakat Sumsel diminta mendukung perhelatan Piala Dunia U-21
Deru berharap tak cuma infrastruktur yang terus dipersiapkan sesuai standar FIFA, masyarakat juga diharapkan mendukung perhelatan ini terlaksana. Animo masyarakat Sumsel dibutuhkan untuk mendukung terlaksananya event tersebut.
"Saya minta dukungan karena kesiapan infrastruktur ini tidak cukup tanpa animo masyarakat yang tinggi," jelas dia.
3. Pemprov telah anggarkan Rp30 miliar untuk renovasi stadion
Sebelumnya, Pemprov Sumsel telah mengalokasikan Rp30 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 untuk renovasi stadion utama dan pendukung. Beberapa aspek yang direnovasi seperti mengganti rumput, memperbaiki ruang ganti, bench pemain, atap stadion, tempat duduk suporter, hingga lapangan atletik yang berada di dekat lapangan.
Pemprov Sumsel tinggal melakukan perawatan stadion tersebut untuk menjaga dan menjamin kualitas dan standar yang sudah ditetapkan FIFA. Kementerian PUPR pun akan menganggarkan dana renovasi tiga lapangan tambahan, yakni venue panahan, atletik, dan baseball.
Ketiga lapangan itu bakal digunakan untuk latihan negara-negara yang akan bertanding di Palembang. Beberapa perbaikan ditujukan untuk memperbaiki kualitas rumput dan penambahan ruang ganti atlet.
