Pemain Semen Padang FC, Pedro Matos mengecoh pemain Dewa United pada laga musim ke-2 Liga Super Indonesia musim 2025/2026 (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Memasuki babak kedua, Semen Padang FC mencoba memberikan tekanan agar bisa menciptakan gol lebih dulu dibanding tamunya. Beberapa serangan berhasil membuat peluang bagi anak-anak Bukit Karang Putih.
Tetapi, peluang tersebut masih belum bisa untuk mengungguli tamunya. Ketangguhan Aldo Gareldo di bawah mistar gawang membuat penyerang Semen Padang FC ampir patah arang.
Pada menit 73, gol pertama akhirnya tercipta. Tetapi bukan dilakukan oleh pemain Semen Padang FC, melainkan tamunya, PSBS Biak melalui sontekan keras Claudio Lucas Morasi.
Gol tersebut tercipta saat pemain asing PSBS Biak tersebut berhasil mengecoh bek Semen Padang FC, Angelo Meneses terjatuh dan tidak bisa lagi mengejar pemain dengan nomor punggung 10 tersebut.
Hingga tendangan keras yang dilesatkan berhasil mencabik gawang yang dijaga oleh Arthur Augusto dan membuat Semen Padang FC tertinggal 1-0 dari tamunya.
Setelah tertinggal satu gol, Semen Padang FC langsung melakukan pergantian pemain. Leo Guntara ditarik keluar lapangan dan Irsyad Maulana dimasukkan sebagai penggantinya.
Perubahan strategi tersebut bukannya memberikan peluang untuk Semen PadangFC, tetapi menambah luka yang semakin dalam melalui gol kedua PSBS Biak.
Serangan balik cepat yang dilesatkan oleh pemain PSBS Biak, Mohcine Hassan Nader yang menggiring bola dengan cepat membuat lini pertahanan Semen Padang FC kewalahan.
Gol kedua tersebut membuat Semen Padang FC tertinggal semakin jauh dari tamunya yang terpaksa harus puas dengan kekalahan keduanya sepanjang perhelatan Indonesia Super League musim 2025/2026.
Meski telah tertinggal 2 gol, anak asuh Eduardo Almeida terus berjuang untuk bisa menyamai kedudukan pada menit tambahan babak kedua melalui sontekan Rui Rampa.
Gol tersebut membuat ketertinggalan Semen Padang FC semakin kecil. Tetapi, waktu yang tertinggal sudah tidak cukup untuk menyamakan kedudukan dan Semen Padang FC harus puas dengan kekalahan tersebut.