Kalah 8 Kali Beruntun, Pelatih Semen Padang FC Singgung Kualitas Pemain

10 Nov 2025, 15:55 WIB

Halbert Caniago

Konferensi pers Semen Padang FC vs Borneo jelang pertandingan (IDN Times/Halbert Caniago)

Intinya sih...

Pelatih Semen Padang FC, Dejan Antonic, menilai kekalahan beruntun timnya disebabkan pemain hanya tampil bagus saat latihan, tapi gagal menunjukkan kualitas saat pertandingan.
Ia menyoroti passing yang meleset dan komunikasi buruk antar pemain, bahkan berujung blunder.
Dejan berjanji akan melakukan perbaikan performa, meski mengakui prosesnya butuh waktu lama.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Pelatih Semen Padang FC, Dejan Antonic, mengakui bahwa para pemain yang berlaga saat menghadapi Borneo FC tidak memiliki kualitas yang lebih baik. Hal itu diungkapkan pelatih asal Serbia itu dalam konferensi pers usai pertandingan pada Minggu (9/11/2025) malam kepada awak media di Stadion H Agus Salim Padang.

"Itu yang disebut kualitas. Pemain yang berkualitas saat latihan dan dalam permainan akan sama. Tetapi ini pemain saat latihan semuanya bagus, tapi saat dalam permainan tidak," katanya.

1. Pemain bagus saat latihan saja

Pemain Semen Padang FC, Bruno Gomes mencoba mengecoh Yuran pemain PSM Makassar (IDN Times/Halbert Caniago)

Dejan menyatakan, performa pemain yang direkrut oleh Eduardo Almeida itu saat latihan cukup bagus dan mampu menjalankan instruksi darinya dengan baik.

"Tetapi saat dalam permainan dapat kita lihat. Passing yang meleset dan tidak bisa menjalankan strategi sebagai mana mestinya," katanya.

Menurut Dejan, hal itu terjadi karena saat latihan para pemain tidak mendapatkan pressure. Berbeda saat dalam pertandingan adanya pressure dari lawan serta suporter dan lainnya.

"Untuk di kompetisi profesional seperti ini harusnya ini tidak terjadi dan saya minta maaf kepada semuanya dengan hal ini," katanya.

2. Passing meleset dan komunikasi pemain

Pemain Semen Padang FC, Pedro Mator terlepas dari kawalan pemain belakang PSM Makassar (IDN Times/Halbert Caniago)

Dejan mengakui, komunikasi anak asuhnya tidak maksimal dalam beberapa pertandingan terakhir. Ia tidak menampik salah operan sering terjadi, bahkan mengakibatkan blunder.

"Memang, saya akui itu juga saya lihat di bawah dan keadaan ini tidak seharusnya terjadi di kelas profesional seperti ini. Tapi kalau di liga 2 boleh saja," katanya.

Ia menyatakan, performa para pemain sangat tidak baik dalam beberapa pertandingan terakhir hingga mendapatkan kekalahan beruntun sampai 8 kali.

3. Akan lakukan perbaikan

Pemain Semen Padang FC, Leo Guntara berduel dengan pemain PSM Makassar (IDN Times/Halbert Caniago)

Dengan keadaan tersebut, Dejan mengatakan bahwa ia akan melakukan perbaikan dalam pertandingan selanjutnya terhadap performa pemain yang dinilai kurang maksimal.

"Untuk pemain profesional itu seharusnya tidak pernah mengeluh capek di lapangan. Mau muntah sebelum dikeluarkan itu saya tidak peduli dan ini akan saya perbaiki nantinya," katanya.

Namun, perbaikan yang akan dilakukan itu menurut Dejan tidak bisa dilakukan secepatnya. Karena, untuk memperbaiki tim Semen Padang FC itu dibutuhkan waktu yang cukup lama.