Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kalah 1-2 dari Arema FC, Semen Padang Perpanjang Tren Kekalahan

Semen Padang FC dikalahkan Arema FC dengan skor 1-2.
Semen Padang FC dikalahkan Arema FC dengan skor 1-2. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Intinya sih...
  • Arema FC unggul di babak pertama
  • Semen Padang FC mendapat penalti, tapi tetap kalah
  • Semen Padang FC belum mampu mematahkan tren kekalahan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Semen Padang FC masih belum mampu mematahkan tren kekalahan yang dialami pada pekan ke-10 BRI Super League musim 2025/2026 saat menghadapi Arema FC.

Laga yang berlangsung di Stadion H Agus Salim Padang itu berhasil dimenangkan oleh tamunya, Arema FC dengan skor 1-2 dan membuat Semen Padang FC kembali kehilangan poin di laga kandang. Dengan kekalahan tersebut, Semen Padang FC tetap berada di dasar klasemen dan masih belum mampu menambah 4 poin yang didapatkan sebelumnya hingga saat ini.

1. Babak pertama, Arema FC terus menekan

Semen Padang FC dikalahkan Arema FC dengan skor 1-2.
Semen Padang FC dikalahkan Arema FC dengan skor 1-2. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/nz)

Awal dimulainya laga, Arema FC langsung memberikan berbagai tekanan arah lini pertahanan Semen Padang FC untuk bisa mencuri kemenangan sejak awal.

Baru menit pertama pertandingan, gawang Arthur Augusto hampir saja dicabik oleh tendangan Delberto Luan Belo. Beruntung, tendangan tersebut masi bisa diantisipasi oleh penjaga gawang asal Brazil itu.

Semen Padang FC yang sudah didampingi oleh pelatih Kepalanya, Dejan Antonic mencoba untuk bangkit dan memberikan tekanan ke lini pertahanan sang tamu.

Tetapi, serangan demi serangan yang coba diciptakan oleh pasukan dari bukit karang putih itu masih bisa diantisipasi dan masih belum bisa menciptakan sebuah tekanan yang berarti.

Arema FC terus mencoba memberikan tekanan ke arah lini pertahanan Semen Padang FC agar bisa menciptakan gol untuk mengungguli sang tuan rumah. Benar saja, upaya yang dilakukan itu akhirnya memiliki hasil. Setelah beberapa kali memiliki peluang, Arema FC akhirnya mampu memecah kebuntuan.

pada menit 26, gol yang dinanti-nanti oleh Arema FC akhirnya tercipta dari tendangan Valdeci Moreira yang akhirnya membuat Singo Edan unggul dari tuan rumah.

Gol itu tercipta dari serangan cepat yang dibangun oleh Arema FC ke arah lini pertahanan Semen Padang FC. Bola yang dikuasai oleh Delberto langsung diumpan ke depan gawang.

Veldeci yang bergerak tanpa pengawalan langsung menyontek umpan tersebut yang tidak mampu diantisipasi oleh Arthur Augusto yang hanya mampu melihat bola menggelinding ke dalam gawangnya.

Meski telah unggul, Arema FC tidak berniat menurunkan tempo permainan. Serangan demi serangan tetap dilesatkan agar bisa menggandakan keunggulannya.

Semen Padang FC yang tidak berdaya menandingi para pemain Arema FC hanya mampu melakukan umpan-umpan lambung yang tidak menghasilkan apa-apa. Bahkan sangat sering pasing para pemain Semen Padang FC dipatahkan oleh pemain tengah Arema FC dan tidak mampu menyentuh garis pertahanan tim Singo Edan.

Menit 41, Arema FC akhirnya mampu menggandakan keunggulannya melalui sontekan lembut Delberto yang membuat pemain Semen Padang FC terperangah.

Umpan sempurna dari Arkhan Fikri mampu dieksekusi dengan sempurna oleh Delberto yang hanya dikawal oleh satu pemain bertahan Semen Padang FC.

Tim berjulukan Kabau Sirah itu dipermalukan di depan ribuan pasang mata para pendukungnya oleh Arema FC dengan 2 gol pada babak pertama.

Hingga peluit panjang dibunyikan, Semen Padang FC tak mampu menciptakan gol ataupun peluang untuk bisa mencetak sebuah gol ke gawang Arema FC.

2. Babak kedua

Semen Padang FC dikalahkan Arema FC dengan skor 1-2
Semen Padang FC dikalahkan Arema FC dengan skor 1-2. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/nz)

Dimulainya babak kedua, Dejan langsung melakukan 2 pergantian sekaligus. Ia memasukkan Firman Juliansyah dan Felipe Chaby untuk bisa menambah amunisi di lini depan dan membantu serangan agar bisa memberoleh peluang.

Tetapi, pergantian itu masih belum membantu Semen Padang FC untuk memperoleh peluang memperkecil ketertinggalannya dari sang tamu yang sudah unggul 2 gol.

Bahkan, pemain Semen Padang FC, Alhassan Wakaso hampir saja membuat kesalahan fatal saat mengoper bola ke arah kiper yang dapat diterima dengan baik oleh Delberto. Beruntung, striker Arema FC itu tidak mampu menciptakan gol dari kesalahan tersebut dan bola mampu ditendang keluar area berbahaya oleh Arthur Augusto.

Pada menit ke63, Semen Padang FC mendapatkan belas kasih dari wasit saat Cornelius Stewart dilanggar di kotak terlarang oleh Gustavo dan wasit langsung menunjuk titik putih. Pelanggaran itu berawal dari tendangan korner yang dieksekusi oleh Felipe Chaby dan disundul oleh Oropa dan diterima oleh Cornelius Stewart. Saat menguasai bola, pemain itu didijatuhkan paksa di area terlarang.

Setelah melakukan pengecekan VAR, wasit tetap tidak mengubah keputusannya dan penalti itu dieksekusi langsung oleh Cornelius Stewart yang mampu menipu Lucas Henrique. Gol dari titik putih itu akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan Semen Padang FC dari tamunya yang unggul 2 gol pada babak pertama pertandingan.

Setelah kebobolan, Marcos Vinicius langsung memasukkan 2 pemain cadangannya dan mengganti pemain yang sudah terlihat kelelahan dalam pertandingan.

Dengan keberhasilan mencetak gol, pemain Semen Padang FC terlihat kembali percaya diri untuk mengatur serangan ke area pertahanan Arema FC. Meski belum bisa menghasilkan gol, Alhassan Wakaso dan teman-teman terus mencoba memberikan tekanan ke lini pertahanan lawan untuk bisa menyamakan kedudukan.

Semen Padang FC yang telah mendapatkan kepercayaan diri terus mencoba melakukan serangan. Tetapi, lini pertahanan Semen Padang FC tetap melakukan beberapa kesalahan.

Operan dari Alhassan Wakaso ke Angelo Meneses dipotong oleh Delberto. Beruntung, peluang itu masih belum bisa dimanfaatkan untuk menjadi sebuah gol.

Pada waktu tambahan selama 10 menit, Semen Padang FC kembali mendapatkan sebuah peluang emas untuk bisa menyamakan kedudukan saat Umanailo dilanggar di dekat kotak terlarang. Namun, tendangan yang dieksekusi oleh Felipe Chaby itu masih belum mampu menciptakan peluang gol, karena tendangan itu masih membentur pemain Arema FC.

Hingga wasit meniup peluit panjang, Semen Padang FC tidak mampu menciptakan gol untuk menyamakan kedudukan, meski memiliki beberapa peluang yang sangat baik.

3. Belum lepas dari tren kekalahan

Semen Padang FC dikalahkan Arema FC dengan skor 1-2.
Semen Padang FC dikalahkan Arema FC dengan skor 1-2. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Pada laga menghadapi Arema FC, Semen Padang FC masih belum lepas dari tren kekalahan, meski pelatih telah diganti beberapa pekan lalu. Tercatat, Semen Padang FC telah mengalami 7 kekalahan beruntun dan tidak pernah mendapatkan poin baik pada laga kandang ataupun pada laga tandang.

Kehadiran Dejan Antonic masih belum mampu mengubah keadaan tim Semen Padang FC yang saat ini terperosok di dasar klasemen sementara Super League musim 2025/2026.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest Sport Sumatera Selatan

See More

Kalah 1-2 dari Arema FC, Semen Padang Perpanjang Tren Kekalahan

03 Nov 2025, 21:51 WIBSport