Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tunduk 0-2 dari Borneo FC, Semen Padang FC Kini 8 Kali Kalah Beruntun

Pemain Semen Padang FC, Ripal Wahyudi saat berduel dengan pemain PSBS Biak.
Pemain Semen Padang FC, Ripal Wahyudi saat berduel dengan pemain PSBS Biak (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Intinya sih...
  • Semen Padang FC kalah 0-2 dari Borneo FC di Stadion H Agus Salim Padang
  • Borneo FC mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 10 laga terakhirnya
  • Semen Padang FC belum mampu mencetak gol penyeimbang selama pertandingan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Semen Padang FC kembali memperpanjang rekor kekalahan beruntun setelah menjamu Borneo FC di Stadion H Agus Salim Padang pada Minggu (9/11/2025). Semen Padang FC harus kembali tunduk dari tamunya dengan skor akhir 0-2 dan tidak mampu menciptakan gol untuk penyeimbang, terlebih untuk mendapatkan kemenangan.

Sementara, Borneo FC juga mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 10 laga terakhirnya baik pada laga kandang ataupun laga tandang yang diikutinya. Sementara Semen Padang FC terpuruk setelah delapan pertandingan beruntun kalah dan tak bisa meraih 1 pun poin.

1. Babak pertama

Pemain Semen Padang FC, Bruno Gomes mencoba mengecoh Yuran pemain PSM Makassar.
Pemain Semen Padang FC, Bruno Gomes mencoba mengecoh Yuran pemain PSM Makassar (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Dimulainya laga babak pertama, Borneo FC langsung mencoba memberikan tekanan ke arah lini pertahanan Semen Padang FC untuk bisa mencuri gol pada menit pertama. Upaya itu membuahkan sebuah tendangan bebas yang memberikan peluang untuk tim tamu agar bisa menciptakan gol pada menit awal. Tetapi, tendangan Peralta itu masih berada tinggi di atas gawang Arthur Augusto.

Meskipun begitu, upaya sang pemuncak klasemen tidak sia-sia. Serangan kembali dilesakkan melalui lini tengah yang dilesakkan langsung ke depan gawang Semen Padang FC. Umpan itu langsung disambut oleh Peralta yang langsung menendang bola dan sempat memantul tubuh Angelo Meneses dan tidak bisa ditepis oleh Arthur Augusto.

Wasit sempat melakukan pengecekan VAR usai gol itu tercipta dan mengesahkan gol ke-8 Peralta itu dan tuan rumah yang sangat percaya diri itu langsung ditaklukkan.

Borneo FC masih belum puas dengan satu gol dan terus memberikan tekanan ke arah lini pertahanan Semen Padang FC untuk bisa menggandakan keunggulan. Menit 11 Peralta kembali lepas di sisi kanan pertahanan Semen Padang FC dan melepaskan tendangan. Sayangnya, tendangan itu masih melebar tipis di sisi gawang Semen Padang FC.

Semen Padang FC yang sudah tertinggal satu gol dari tamunya masih belum bisa memberikan tekanan yang berarti ke arah gawang yang dijaga oleh Nadeo Winata. Borneo FC yang ingin memecahkan rekor 10 kali tak terkalahkan terus memberikan tekanan tanpa menurunkan intensitas permainan dan terus memberikan tekanan demi tekanan.

Menit 24, Borneo FC kembali mendapatkan peluang dengan melesakkan serangan dari arah kanan pertahanan Semen Padang FC. Tetapi, umpan yang dilesakkan oleh Vini tak mampu dijangkau oleh Peralta.

Menit 26, Semen Padang FC memperoleh sebuah peluang melalui Cornelius Stewart yang dilanggar oleh Komang Putra yang membuat sebuah peluang tendangan bebas untuk Semen Padang FC. Pelanggaran keras yang dilakukan oleh Komang membuat wasit Rio Permana memberikan kartu kuning kepada pemain muda Borneo FC tersebut.

Meski, wasit sempat melakukan pengecekan VAR, tetapi kartu yang diberikan tetap tidak berubah dan wasit memberikan tendangan bebas untuk Semen Padang FC. Tendangan bebas yang dieksekusi oleh Pedro Matos melambung di depan gawang Nadeo Winata tak mampu dijangkau oleh Angelo Meneses yang maju untuk membantu lini serang.

Peluang pertama Semen Padang FC itu masih belum bisa menciptakan gol penyeimbang dari kebobolan yang terjadi di menit awal pertandingan. Menit ke-37, pemain Semen Padang FC kembali melakukan kesalahan melalui operan ke belakang yang dilakukan oleh Rui Rampa kepada Arthur Augusto.

Operan tersebut tidak bisa diterima dengan baik oleh sang penjaga gawang dan Peralta yang memberikan tekanan membuat Arthur Augusto grogi dan hampir terciptanya gol kedua.

Semen padang FC terus mencoba untuk membongkar lini pertahanan Borneo FC yang cukup kokoh hampir tidak memiliki peluang untuk menciptakan gol. Beberapa peluang yang didapatkan hanya berupa shooting dari jarak jauh yang dilesakkan oleh Pedro Mator, Firman Juliansyah dan Umanailo yang masih jauh dari target.

Hingga babak pertama berakhir, Borneo FC sebagai tim tamu masih memimpin skor sementara dan Semen Padang FC masih belum mampu menciptakan gol.

2. Babak kedua

Pemain Semen Padang FC, mengejar bola saat menghadapi PSM Makassar.
Pemain Semen Padang FC, mengejar bola saat menghadapi PSM Makassar (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Dimulainya babak kedua, Semen Padang FC yang sudah tertinggal satu gol masih belum bisa melakukan tekanan yang berarti ke arah lini pertahanan Borneo FC. Malahan, sang tamu yang sudah unggul sejak menit awal pertandingan sudah unggul terus memberikan tekanan ke lini pertahanan Semen Padang FC.

Serangan yang coba dibangun oleh pemain Semen Padang FC masih dengan mudah dipatahkan oleh para pemain Borneo FC hingga serangan itu tak mampu mendekati gawang pemuncak klasemen itu.

Menit 56, Peralta kembali menunjukkan skill individunya kepada para pemain bertahan Semen Padang FC. Pemain asing itu mampu mengecoh beberapa pemain belakang Semen Padang FC dan berhasil mengirimkan bola ke depan gawang Arthur Augusto.

Sayangnya, umpan yang dikirimkan itu tak mampu dijangkau oleh Vinicius yang sudah berada di posisi yang sangat baik untuk menciptakan gol kedua dalam laga tersebut.

Menit ke-61, Borneo FC kembali mendapatkan sebuah peluang melalui sebuah umpan cantik yang diberikan oleh Villa ke Peralta yang berdiri bebas tanpa pengawalan di depan gawang Arthur Augusto. Gol tersebut sempat dicek terlebih dahulu oleh tim VAR. Setelah dilakukan pengecekan, wasit menyatakan bahwa posisi Peralta masih dalam keadaan onside.

Dengan gol itu membuat Semen Padang FC semakin sulit untuk bisa mengejar ketertinggalannya dari tim tamu yang terus memberikan tekanan meski sudah memimpin.

Menit ke 72, Borneo FC kembali mendapatkan peluang dari umpan yang diberikan oleh Peralta kepada Vinni yang sudah melaju dengan cepat. Tetapi umpan itu masih mampu diantisipasi oleh Arthur Augusto meski serangan itu membuat kepanikan di lini pertahanan Semen Padang FC.

Menit ke-74, Semen Padang FC akhirnya mendapatkan sebuah peluang emas melalui umpan yang diberikan oleh Rosad Setyawan kepada Cornelius Stewart yang mencoba men-shooting ke arah gawang.

Sayangnya, tendangan itu masih mampu diantisipasi oleh Nadeo Winata yang membuat bola langsung meninggalkan lapangan pertandingan dan hanya menghasilkan tendangan penjuru untuk sang tuan rumah. Berbagai pergantian dicoba oleh pelatih Dejan Antonic untuk bisa mendapatkan peluang untuk menciptakan gol dalam pertandingan yang cukup berat tersebut.

Pada menit ke-85, pemain Borneo FC akhirnya melakukan sebuah kesalahan di lini pertahanan dan Felipe Chaby mendapatkan sebuah peluang emas untuk bisa menciptakan gol. Tetapi, tendangan yang tidak terlalu keras itu dengan cukup mudah untuk diantisipasi oleh Nadeo Winata dan peluang itu hanya terbuang sia-sia.

Pada menit ke-87, Semen Padang FC kembali mendapatkan sebuah peluang melalui tendangan yang dilesakkan oleh Alhassan Wakaso. Sayangnya, tendangan yang dilesatkan masih cukup pelan dan tidak mampu untuk menciptakan sebuah gol.

Menit ke-89 giliran Borneo FC mendapatkan sebuah peluang dari umpan true pass yang diberikan Villa kepada Douglas. Tetapi umpan itu masih mampu dipotong oleh Arthur Augusto.

3. Lakukan perubahan

Pemain Semen Padang FC, Pedro Mator terlepas dari kawalan pemain belakang PSM Makassar.
Pemain Semen Padang FC, Pedro Mator terlepas dari kawalan pemain belakang PSM Makassar (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Untuk bisa mendapatkan poin setelah sebelumnya 7 kekalahan beruntun, pelatih Semen Padang FC, Dejan Antonic melakukan beberapa perubahan untuk menghadapi sang pemuncak klasemen sementara dalam pertandingan kali ini.

Dejan Antonic mencoba mencadangkan Bruno Gomes yang selama ini dipercaya sebagai ujung tombang Semen Padang FC. Ia mencoba memasang Cornelius Stewart sebagai striker yang ditemani oleh Firman Juliansyah.

Tetapi, percobaan yang dilakukan itu masih belum bisa menyelamatkan Semen Padang FC dari kekalahan beruntun ke-8 dari Borneo FC dan bahkan tidak mampu menciptakan gol.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest Sport Sumatera Selatan

See More

Tunduk 0-2 dari Borneo FC, Semen Padang FC Kini 8 Kali Kalah Beruntun

09 Nov 2025, 21:17 WIBSport