Palembang, IDN Times - Cabang olahraga panahan Nasional Paralimpik Indonesia atau National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) kontingen Sumatra Selatan (Sumsel) bersiap menghadapi Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo pada 6-13 Oktober 2024.
"Nomor yang akan dipertandingkan dari cabor (cabang olahraga) panahan diturunkan untuk dua divisii Recurve dan Standar Nasional," ujar pelatih panahan NPCI Sumsel, Mufli, Rabu (14/8/2024).
Keseluruhan atlet difabel asal Sumsel yang bakal berlaga di Solo sebanyak 120 orang dari sejumlah nomor cabor. Sementara khusus panahan menurunkan enam atlet masing-masing tiga perempuan dan laki-laki.
"Sumsel untuk NPCI yang turun ada 12 cabor termasuk panahan," kata dia.
Cabor panahan NPCI Sumsel mulai menggelar Pelatihan Pemusatan Daerah (Pelatda) di kawasan olahraga Jakabaring Sport City (JSC) Palembang sejak pekan pertama Juli 2024 untuk memantapkan performa para atlet yang bakal berlaga.
"Atlet kami paling senior usia 40 tahun dan yang termuda 14 tahun," kata Mufli.
Berusaha mengejar raihan emas di ajang Peparnas pada Oktober mendatang, cabor panahan rutin melaksanakan latihan di JSC Palembang sejak pagi hari. Harapan ke depan, NPCI Sumsel mampu menaikkan peringkat dari periode sebelumnya.
"Insya Allah optimis Sumsel mampu meraih target," kata Mufli.
Ketua NPCI Sumsel Rian Yohwari menambahkan, semua atlet dibekali semangat dan mental kuat untuk menghadapi ajang nasional di Solo. Semua kebutuhan cabor juga sudah dipersiapkan dengan baik agar Sumsel bisa naik di posisi atas.
"Peparnas Papua 2021 lalu, kita peringkat 9, di bawah kita ada Jawa Timur dan kami satu-satunya dari Sumatra di atas Jawa Timur. Harapannya bisa peringkat 8 tahun ini di Solo," jelas dia.