Pelaku Aborsi Mahasiswi Unsri Akui Buang Janin ke Toilet Kos

Polisi belum tetapkan pacar korban sebagai tersangka

Ogan Ilir, IDN Times - Kasus meninggalnya RF (21) mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) karena pendarahan akibat aborsi semakin terkuak. Sang kekasih sekaligus pelaku, Diat Nur Kesuma, diketahui membuang janin yang dikandung korban ke kloset kamar indekos.

Mahasiswi asal Padang, Sumatra Barat (Sumbar), meninggal tak lama usai janin tersebut luruh dari rahim karena dipaksa pelaku minum obat penggugur kandungan. Saat ini pelaku yang juga mahasiswi Unsri sudah ditahan aparat Polres Ogan Ilir.

Baca Juga: UMP Sumsel 2024 Diputuskan Naik Rp52.000 Atau Cuma 1,5 Persen

1. Pelaku beli 16 butir obat aborsi

Pelaku Aborsi Mahasiswi Unsri Akui Buang Janin ke Toilet KosIlustrasi Obat Aborsi Obat Cytotec

Ketua RT 10 Lingkungan 5, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Imron Suwandi, mengatakan dirinya dipanggil aparat kepolisian berselang beberapa jam setelah mahasiswi berisial RF meninggal dunia, Jumat (17/11/2023).

"Saya dipanggil pihak kepolisian untuk ikut menyaksikan pemeriksaan kamar kos tempat mahasiswi itu mengalami pendarahan sebelum meninggal," ujarnya.

Imron melihat pelaku sudah diborgol saat tiba di kamar kos tersebut. Sedangkan polisi menggeledah isi kamar untuk mengumpulkan barang bukti.

"Sebelum digiring polisi, pelaku mengaku membeli obat penggugur kandungan sebanyak 16 butir lewat online shop. Lalu pacarnya (korban) disuruh minum obat itu," jelas Imron.

Baca Juga: Keluarga Calon Suami Shintia Bantah Bebani Uang Jemput Rp500 Juta

2. Korban kritis tak lama setelah janin keluar

Pelaku Aborsi Mahasiswi Unsri Akui Buang Janin ke Toilet Kosilustrasi pendarahan vagina (pexels.com/Karolina Grabowska)

Korban RF mengonsumsi obat tersebut dengan sebotol minuman bersoda. Setelah muncul reaksi dan korban keguguran, pelaku lantas membuang janin kekasihnya ke kloset kamar kos.

"Saat Jumat pagi janinnya keluar dan diambil pelaku. Untuk menghilangkan barang bukti dimasukkan ke kloset lalu disiram," jelasnya.

Tak lama setelah janin keluar tersebut, korban mulai mengalami kritis hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya. Namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, RF menghembuskan napas terakhir dan jasadnya dibawa ke kampung halaman di Padang.

"Dari pengakuan pelaku, janinnya itu disiram dan kemungkinan masuk septic tank. Kondisi di dalam kamar kos juga masih ada darah," ungkap Imron.

3. Ditahan di Mapolres Ogan Ilir untuk penyidikan

Pelaku Aborsi Mahasiswi Unsri Akui Buang Janin ke Toilet KosIlustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, menyebut polisi belum menetapkan status tersangka kepada Diat, mahasiswa Unsri yang terlibat kasus aborsi hingga membuat RF meninggal dunia, Jumat (17/11/2023) lalu.

"Belum ada (tersangka), masih lidik," ucapnya singkat pada Selasa (21/11/2023).

Padahal sebelumnya lewat rilis yang disampaikan Humas Polres Ogan Ilir, Diat sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sebab Diat memesan obat penggugur kandungan kemudian meminta RF mengonsumsi obat tersebut.

"Prinsipnya masih kami tunggu hasil penyelidikannya. (Diat) masih kami tahan. Kami statusnya menyampaikan kepada pihak keluarga bahwa anak ini (RF) meninggal dunia," tutup Andi.

Baca Juga: Pelajar SMP di Lubuk Linggau Diperkosa Anak Seusianya

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya