Lucianty Pahri Beri Sinyal Bakal Calon Bupati Muba
(Pimpinan Daerah PKN Sumsel, Hj Lucianty SE) IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Usai habisnya masa jabatan Plt Bupati Musi Banyuasin (Muba), Beni Hernedi, pada 22 Mei lalu, sejumlah nama mulai mencuat untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Salah satu nama yang saat ini cukup ramai dibicarakan yakni Lucianty. Istri mendiang mantan Bupati Muba, Fahri Azhari, digadang-gadang akan maju dalam Pilkada 2024 mendatang untuk menduduki kursi Muba 1.
1. Fokus verifikasi faktual PKN untuk jadi peserta pemilu
(Pimpinan Daerah PKN Sumsel Hj Lucianty SE bersama kader partai) IDN Times/IstimewaLucianty ketika dikonformasi, Rabu (25/5/2022) lalu, menyebutkan dirinya fokus pada adalah agenda Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Saat Rakorcab dan pengukuhan pimpinan partai di Muba, Lucianty sebagai pimpinan Daerah PKN Sumsel gencar melakukan verifikasi faktual.
"Saat ini kita tengah fokus memperiapkan verifikasi faktual agar PKN menjadi peserta Pemilu pada 2024. Saya sudah sampaikan kepada kader PKN di Muba untuk mempersiapkan verifikasi faktual dulu agar menjadi peserta pemilu,” ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Moge Pahri Azhari Kecelakaan, Hindari Lubang & Terperosok
2. Targetkan empat kursi untuk PKN di Muba
Logo Partai Kebangkitan Nusantara (instagram.com/g_paseksuardika)Ia menargetkan minimal empat kursi kepada Pimcab PKN Muba. Target ini menurutnya lebih tinggi jika menjadi partai pemenang.
“Kalau sudah tercapai empat kursi, langkah selanjutnya seperti disampaikan pada kader untuk besarkan PKN di Muba. Maka tidak perlu ditanya lagi, silahkan jawab sendiri. Insya Allah saya siap akan memenuhi dan menjalankan perintah," ungkapnya.
3. Turut rangkul kaum milenial untuk perluasan PKN
(Kantor PKN pimpinan cabang Muba) IDN Times/IstimewaSekretaris Pimpinan Cabang PKN Muba, Parlindungan Harahap, mengatakan saat ini pihaknya sedang memfokuskan dan mempersiapkan verifikasi faktual sehingga bisa menjadi peserta pemilu.
“Kita fokus itu dulu. Kalau untuk kursi DPRD, sah-sah saja kita menargetkan 4 kursi setiap Dapilnya. Strateginya, kita melibatkan semua lini mulai dari tokoh agama, masyarakat dan politik, bahkan merangkul kaum milenial. PKN ini tidak hanya orang dewasa tapi kaum milenial juga,” tutupnya.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Setuju Usulan Musni Wijaya Sebagai Pj Sekda Muba
