Diduga Pungli, 2 Polisi di Lubuk Linggau Ditahan di Tempat Khusus

Kapolres akan beri tindakan tegas jika langgar kode etik

Lubuk Linggau, IDN Times - Lantaran diduga melanggar kode etik Kepolisian RI (Polri) dua oknum anggota Polres Lubuk Linggau kini ditempatkan di tempat khusus sejak, Kamis (30/3/2023) malam.

Pelanggaran kode etik tersebut berkaitan dugaan pungutan liar (pungli). Kedua orang anggota ditempatkan di tempat khusus tersebut yakni Aiptu AP dan Briptu TM.

1. Keduanya ditahan lantaran diduga lakukan pungli

Diduga Pungli, 2 Polisi di Lubuk Linggau Ditahan di Tempat KhususIlustrasi pungli. (IDN Times/Sukma Shakti)

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Harissandi mengatakan, saat ini pihaknya masih menelusuri apakah dugaan tersebut terbukti benar dilakukan oleh kedua anggotanya.

“Hasil pemeriksaan ada dugaan pungli yang dilakukan keduanya. Makanya langsung ditempatkan di tempat khusus,” ujarnya.

2. Kapolres akan tindak tegas jika terbukti lakukan pungli

Diduga Pungli, 2 Polisi di Lubuk Linggau Ditahan di Tempat KhususIlustrasi Memberi dan Menerima Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kapolres menegaskan, akan memberikan tindakan tegas kepada anggotanya jika terbukti melakukan pungli.

“Kalau ada yang salah akan ditindak tegas. Karena tupoksi kita sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat,” tegas kapolres.

3. Viral diduga pungli ke pengendara

Diduga Pungli, 2 Polisi di Lubuk Linggau Ditahan di Tempat Khususdok.IDN Times

Diketahui, video tiga anggota Polisi Lalulintas (Polantas) dilabrak emak-emak di Jalan Sudirman depan SMPN 3 dan MAN 1 Lubuk Linggau viral di media sosial. Polisi dalam video tersebut diperiksa propam sejak, Kamis (30/3/2023).

Dalam video yang beredar, penyebar video sempat menyebutkan ada anggota yang menerima uang Rp250 ribu. Maka itu anggota Satlantas dimarahi ibu-ibu karena tak terima ditilang Polisi.

“Masih dilakukan pendalaman terhadap anggota yang diduga melakukan pungli. Bagi yang memviralkan juga akan dimintai keterangan. Dengan dilakukannya pemeriksaan ini, tentunya emak-emak yang memviralkan tentunya harus membuktikan atau menunjukkan bukti-bukti adanya pungli tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Warga Lubuk Linggau Temukan Mayat Berkaos Partai Membusuk di Irigasi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya