Sumsel Terima 3 Helikopter Super Puma Padamkan Karhutla 

Total ada lima helikopter yang disiagakan APP Sinar Mas

Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menerima bantuan tiga helikopter Water Bombing dari APP Sinar Mas untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat musim kemarau.

Antisipasi dini lewat peralatan pemadaman baik udara dan darat dilakukan, karena kondisi perubahan cuaca dan pengaruh El Nino yang mengakibatkan cuaca ekstrem terjadi di Indonesia.

"Sebelumnya sudah ada dua helikopter water bombing, terbaru kita menambahkan tiga unit sehingga total ada lima helikopter untuk membantu memadamkan api ketika terjadi kebakaran. Terutama kebakaran di wilayah gambut, menahan api loncat, serta membersihkan area yang terbakar," ungkap Kepala Manajemen Operasi Pemadam Kebakaran APP Sinar Mas untuk Wilayah OKI, Panji Bintoro, Rabu (17/5/2023).

Baca Juga: Hotspot di Sumsel Meningkat Signifikan, Karhutla Menjadi Ancaman

1. Pantau hotspot secara realtime

Sumsel Terima 3 Helikopter Super Puma Padamkan Karhutla Apel kesiapsiagaan penanganan Karhutla tahun 2023 (Dok: istimewa)

Panji menerangkan, penanganan karhutla tahun ini dilakukan berkolaborasi bersama stakeholder pemerintah dan APP Sinar Mas serta mitra pemasok APP Sinar Mas. APP Sinar Mas berharap penanganan Karhutla tahun ini berjalan sesuai harapan, yakni menekan angka Karhutla dan dampaknya.

Beberapa fasilitas lain seperti ruang pemantauan hotspot (titik panas) secara realtime selama 24 jam. Pihaknya juga terus melakukan monitoring dan guna melakukan pemantauan di lokasi rawan yang sulit terjangkau.

"Semua ini dilakukan untuk mencegah api membesar dan mencegah meluasnya kebakaran. Dengan seluruh sumber daya yang ada, kita berharap bisa mengantisipasi bencana karhutla dengan efektif," jelas dia.

Baca Juga: 200 Hotspot Muncul di Sumsel, Terbanyak Ada di Musi Rawas

2. Penambahan helikopter menyesuaikan kebutuhan wilayah

Sumsel Terima 3 Helikopter Super Puma Padamkan Karhutla Apel kesiapsiagaan penanganan Karhutla tahun 2023 (Dok: istimewa)

Adapun helikopter yang disediakan untuk mengantisipasi kebakaran tersebut berjenis Super Puma dengan kapasitas 4.000 liter air. Helikopter itu dilengkapi mesin pemadam berbagai ukuran dan Sambunesia Nozzle yang dapat digunakan untuk serangan langsung.

"Penambahan helikopter ini disesuaikan dengan kebutuhan di wilayah yang terkena dampak. Di sisi darat, kita juga menambah personel Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Regu Pemadam Kebakaran (RPK)," jelas dia.

3. Gubernur ingatkan pengaruh El Nino

Sumsel Terima 3 Helikopter Super Puma Padamkan Karhutla Apel kesiapsiagaan penanganan Karhutla tahun 2023 (Dok: istimewa)

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, telah mengeluarkan SK nomor 269 tanggal 14 Maret 2023, tentang penetapan kesiapsiagaan darurat bencana karhutla. SK itu dinilai sebagai wujud serius mengingat El Nino pernah menjadi catatan buruk penyebab Karhutla pada 2015 dan 2019 silam.

"Tahun 2023 ini musim kemarau kita akan ekstrem atau cenderung El Nino sehingga akan lebih kering, tentu ini harus menjadi perhatian serius agar kabut asap akibat karhutla tidak terjadi" jelas dia.

4. Pemprov minta penanganan karhutla dilakukan semua pihak

Sumsel Terima 3 Helikopter Super Puma Padamkan Karhutla Apel kesiapsiagaan penanganan Karhutla tahun 2023 (Dok: istimewa)

Deru menegaskan beberapa hal yang harus menjadi perhatian, antara lain sinkronisasi satuan tugas Provinsi dengan Kabupaten. Lalu optimalisasi peralatan alat produksi pertanian pada kelompok tani untuk membantu pemadaman kebakaran.

Ias juga meminta fokus untuk memperkuat sarana dan prasarana pemadaman, serta personel terlatih pada regu pemadam kebakaran perusahaan perkebunan maupun Hutan Tanaman Industri.

"Segera aktivasi posko-posko kebakaran yang ada di perusahan, masyarakat peduli api, kelompok tani peduli api atau lainnya, serta pemanfaatan dana desa untuk pegendalian karhutla sesuai ketentuan yang ada," pintanya.

Baca Juga: Antisipasi Kekeringan dan Karhutla, Pemprov Sumsel Izinkan TMC

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya