PT SSN Menang Tender karena Kedekatan dengan Bupati Muba
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - PT Selaras Simpati Nusantara (SSN) ditunjuk menangani empat paket proyek di Musi Banyuasin (Muba) karena memiliki kedekatan dengan Bupati Dodi Reza Alex. Hubungan yang dekat dengan penguasa, membuat PT SSN melanggeng begitu saja meski tak memiliki kelengkapan syarat dalam sebuah tender proyek.
"Pemenang tender terutama mereka yang mendapatkan proyek di Sumber Daya Air harus memiliki tongkang atau ekskavator. PT SSN tak memiliki alat berat namun tetap menang tender," ungkap Hendra Okta Reza, sseorang Ketua Pokja di Muba, Rabu (23/3/2022).
1. Ada arahan untuk memenangkan PT SSN
Pelaku Suhendy di sidang kasus Dodi Reza Alex Noerdin (IDN Times/Dokumen)Kedekatan personal antara Dodi Reza Alex dan Suhandy sebagai Direktur PT SSN, membuat proyek tersebut tetap dapat dimenangkan. Hendra sempat memprotes dan meminta proyek dibatalkan karena menilai perusahaan tersebut tak serius menggarap tender.
"Saya sempat minta dibatalkan, karena PT SSN tidak memiliki bukti kepemilikan peralatan. Eddy Umari langsung minta tunda dulu dan bilang akan menghubungi Kabag," ujar dia.
Baca Juga: Fee Proyek Dianggap Biasa dan Rutin Diberikan ke Bupati Muba
2. Nama pemenang tender sudah ada sejak awal
Pelaku Suhandy di sidang kasus Dodi Reza Alex Noerdin (IDN Times/Dokumen)Keputusan PT SSN memenangkan proyek di Dinas SDA Muba sudah menjadi keputusan final. Usai mendapat arahan dari pimpinan, dirinya mengaku tak memiliki wewenang lain. Eddy selaku Kabid memerintahkan Hendra untuk meloloskan PT SSN.
"Saya tetap laksanakan karena ada perintah atasan (Bupati-Kepala Dinas). Semestinya memang tidak bisa dan gagal, tapi ini perintah atasan. Memang sebelum lelang dibuka, pemenangnya sudah ada," jelas dia.
Baca Juga: Dodi Reza Perintahkan Teman SMA Perantara Fee Proyek Sejak 2019
3. JPU kantongi bukti kuat permainan proyek di Muba
Sidang kasus penerimaan fee proyek Muba (IDN Times/istimewa)Jaksa Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK), Taufiq Ibnugroho menjelaskan, pemenang proyek di Muba telah ditentukan sebelum proses lelang dimulai. Proyek di Muba juga menggunakan fee dari kontraktor yang bersedia memberikan jatah sesuai besaran yang telah ditentukan.
"Suhandy (terpidana) sanggup memberikan fee yang diminta terdakwa Eddy Umari dan Herman Mayori atas permintaan Dodi Reza Alex, sehingga pemenang tender sudah diketahui sejak awal," jelas dia.
Baca Juga: Penyuap Dodi Reza Alex Divonis 2 Tahun 4 Bulan
