Profil Askolani, Anak Petani yang Menjadi Bupati Banyuasin

Askolani berkisah cuma memiliki satu pakaian saat sekolah

Palembang, IDN Times - H Askolani Jasi menjabat sebagai Bupati Banyuasin periode 2018-2023. Pria yang lahir pada 23 April 1974 di Teluk Kijing, Lais, Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan (Sumsel), memulai kariernya sebagai pengacara di kantor Hukum Alamsyah Hanafiah.

Askolani menjajal peruntungan menjadi pengusaha saat mendirikan PT Nabila Mandiri dan PT Arijaya Kontraktor. Sebelum berkecimpung dalam politik, Askolani menjajaki karier sebagai pengusaha dan pengacara. Berikut perjalanan Askolani yang dirangkum IDN Times.

1. Karier politik Askolani dimulai dari berkecimpung di legislatif

Profil Askolani, Anak Petani yang Menjadi Bupati BanyuasinBupati Banyuasin, Askolani (IDN Times/Rangga Erfizal)

Askolani meniti karier politik dengan mengikuti kontestasi Pemilihan Umum Legislatif DPRD Banyuasin dan terpilih pada 2009. Kemudian pada 2013, ia kembali mencalonkan diri di Pilkada Banyuasin periode 2013-2018, bersama pasangannya Idasril yang diusung oleh Partai PDI Perjuangan namun gagal terpilih.

Pada 2014, Askolani terpilih menjadi anggota DPRD Banyuasin dan menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua 1. Selanjutnya, Askolani mencoba peruntungan saat mengikuti pilbup 2018 menantang petahana.

Tepat pada 27 Juni 2018, Askolani bersama Slamet dipercaya oleh rakyat Banyuasin untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati  periode 2018-2023. Pasangan ini unggul 32.112 suara dengan perolehan 131.593 suara, selisih 9,8 persen dengan pasangan pertahana. Keduanya diusung PDI Perjuangna, Gerindra, Nasdem, PPP, dan Partai Demokrat.

2. Askolani sempat menjabat Ketua Senat saat kuliah

Profil Askolani, Anak Petani yang Menjadi Bupati BanyuasinBupati Banyuasin, Askolani (IDN Times/Rangga Erfizal)

Semasa kuliah, Askolani menjadi Ketua Senat Fakultas Hukum Universitas IBA Palembang, kemudian menjadi Ketua Ikatan Mahasiswa Muba. Ia pernah menjabat Sekertaris Gapensi Banyuasin pada 2003-2007.

Askolani juga pernah menjabat Ketua Kadin Banyuasin periode 2004-2009. Lalu, menjabat Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuasin 2005-2010.

3. Kisah hidup Askolani

Profil Askolani, Anak Petani yang Menjadi Bupati BanyuasinBupati Banyuasin, Askolani (IDN Times/Rangga Erfizal)

Askolani menikahi peremuan bernama Hj Heryanti (Alm). Dari pernikahan ini, ia memiliki seorang putera dan empat orang puteri. Mereka adalah M Syarif Hidayatullah Askolani Putra, Nabila Askolani Putri, Siti Aisyah Askolani Putri, Nadira Askolani Putri, dan Nurul Khoirul Nisa Askolani Putri.

Askolani menghabiskan remaja di SMA Negeri 1 Pangkalan Balai yang sudah berubah nama menjadi SMA Negeri Banyuasin III. Askolani muda disebut-sebut menjadi sosok remaja yang jahil kepada teman-temannya semasa sekolah, seperti menukar pasangan sepatu hingga mengikat sepatu satu dengan sepatu lainnya.

Banyak temannya yang tak menduga kalau putera petani yang serba kesulitan ini, bersekolah dengan mengandalkan satu seragam dan kini menjadi Bupati Banyuasin.

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya