Prabowo Sebut Dokter dan Perawat Bebaskan Indonesia dari Pandemik 

Konflik Russia-Ukraina dinilai bisa menjadi ancaman masalah

Palembang, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, menyebut Indonesia berhasil mengatasi pandemik COVID-19 karena perjuangan dokter dan perawat. Meski sempat dipandang sebelah mata oleh dunia, namun Indonesia kata Prabowo sukses menjadi lima besar negara sukses menghadapi pandemik.

"Kita lima besar negara terbaik dunia dalam penanganan pandemik. Bahkan Amerika saja kewalahan menghadapi COVID-19. Semua ini bisa dilakukan karena sikap kepahlawanan dokter, perawat, dan bersatunya bangsa Indonesia. Kita lihat sekarang telah berhasil melaluinya," ungkap Prabowo kepada awak media, Jumat (15/7/2022).

1. Ancaman COVID-19 masih perlu diwaspadai

Prabowo Sebut Dokter dan Perawat Bebaskan Indonesia dari Pandemik ilustrasi pandemik (ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez)

Prabowo menyebut, ketangguhan Indonesia sempat diragukan oleh negara besar hingga negara tetangga. Hal inilah yang membuat semua terheran dengan ketangguhan Indonesia menghadapi ketidakstabilan.

"Kita baru saja keluar dari Pandemik COVID-19 selama dua tahun. Meski begitu, kita masih menghadapi ancaman tersebut," jelas dia.

Baca Juga: Terima Kunjungan KSAU Prancis, Prabowo Bahas Langkah Usai Beli Rafale

2. Konflik Russia dan Ukraina juga bisa menjadi ancaman

Prabowo Sebut Dokter dan Perawat Bebaskan Indonesia dari Pandemik Menhan Prabowo Subianto (Dok: istimewa)

Prabowo juga mengingatkan masyarakat Indonesia tetap waspada terhadap konflik yang terjadi antara Russia dan Ukraina. Kedua negara di belahan bumi utara yang berkonflikm berdampak pada stabilitas ekonomi seluruh negara.

"Dampaknya harga kebutuhan BBM menjulang tinggi, serta harga pangan naik drastis," jelas dia.

3. Indonesia bisa bertahan karena elit politik yang akur

Prabowo Sebut Dokter dan Perawat Bebaskan Indonesia dari Pandemik Menhan Prabowo Subianto (Dok: istimewa)

Prabowo mencontohkan, dampak ketidakstabilan akibat pandemik dan perang pasca pandemik mulai berimbas kepada negara-negara berkembang. Srilanka baru-baru ini bangkrut, diikuti Pakistan di ambang kebangkrutan. Beberapa negara bahkan sudah tidak ada listrik, angkutan umum yang tidak beroperasi, dan roda ekonomi yang tersendat.

"Kita pantas bersyukur bangsa Indonesia saat ini diberi elit pemimpin, kita punya suatu kebijaksanaan sehingga bisa menghasilkan kerukunan dan stabilitas. Tidak mungkin suatu negara bisa melewati kesulitan kalau pemimpinnya tidak kompak dan tidak bijaksana," tutup dia.

Baca Juga: Prabowo-Jokowi Dinilai Semakin Dekat, Tanda Bakal Duet di 2024?

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya