Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polda Sumsel Kembali Musnahkan Puluhan Kilo Ganja dan Sabu Hari Ini

Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan mengungkapkan tangkapan narkotika di Sumsel dalam dua pekan Maret (Dok Humas Polda Sumsel)

Palembang, IDN Times - Belasan kilogram sabu dan puluhan kilogram ganja sebagai barang bukti tangkapan sepanjang Triwulan pertama 2022, dimusnahkan oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatra Selatan.

Wakapolda Sumatra Selatan (Sumsel), Brigjen Pol Rudi Setiawan mengatakan, pemusnahan ini merupakan bentuk keseriusan Polda untuk memutus rantai peredaran narkotika di Bumi Sriwijaya.

"Barang bukti yang dimusnahkan adalah 18,3 kilogram, ganja sebanyak 30,4 kilogram dan ekstasi sebanyak 1.753 butir. Semua barang merupakan hasil tangkapan Polda Sumsel dalam tiga bulan terakhir," ungkap Rudi, Senin (21/3/2022).

1. Sabu diblender dan ganja dibakar

Ilustrasi pemusnahan barang bukti ganja dan sabu (Dok.Polda Sumsel)

Rudi menjelaskan, ada sekitar 15 laporan dalam tiga bulan terakhir. Dari laporan tersebut dikembangkan hingga terungkap 20 tersangka, termasuk seorang kurir yang ditangkap di sebuah losmen di kawasan Sukarami Palembang dengan barang bukti 10 kilogram sabu.

"Sedangkan untuk barang bukti ganja kita musnahkan dengan cara dibakar di halaman Ditresnarkoba Polda Sumsel," jelas dia.

2. Kapolda beri pesan untuk hindari penyalahgunaan narkotika

Ilustrasi pemusnahan barang bukti ganja dan sabu (Dok.Polda Sumsel)

Rudi menyebut, pemusnahan barang bukti hari ini turut menyelamatkan 142.120 anak bangsa dari jerat narkotika. Dirinya meminta kepada generasi muda agar menghindari penyalahgunaan narkotika karena berisiko tinggi bagi masa depan.

"Kita akan terus melakukan pengungkapan kasus narkoba demi untuk memastikan generasi muda aman dari jeratan barang haram ini," ungkap dia.

3. Waspada jalur perbatasan dan pintu masuk

Ilustrasi pemusnahan barang bukti ganja dan sabu (Dok.Polda Sumsel)

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, Sumsel menjadi salah satu jalur transit penyelundupan narkotika di Indonesia. Wilayahnya dekat dengan Jawa dan menghubungkan Sumatra dari Utara, Tengah hingga Selatan.

Untuk menekan jumlah peredaran narkotika tersebut, Polda Sumsel meminta seluruh jajarannya memetakan jalur-jalur penyelundupan di Bumi Sriwijaya.

"Pemetaan wilayah rawan peredaran narkoba penting dilakukan untuk mengantisipasi modus baru para pelaku. Untuk itu anggota diminta memperhatikan bandara, terminal bus, pelabuhan, hingga jasa pengiriman," ungkap Supriadi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us