Heboh Video LRT Palembang Mogok, Ini Penjelasan KAI

Palembang, IDN Times - Light Rail Transit (LRT) Palembang dikabarkan kembali mengalami mati mesin atau mogok. Kejadian tersebut terekam kamera warga dalam video berdurasi 15 detik, saat LRT berhenti di tengah perlintasan.
"Itu bukan mogok ataupun habis bensin seperti kata medsos. Tetapi kita sedang melakukan uji coba sistem Automatic Train Protection (ATP) European Train Control System (ETCS) pada sistem LRT," ungkap Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (KAI Divre) 3 Palembang, Aida Suryanti saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (18/8/2020).
1. Uji coba dilakukan untuk ketepatan waktu LRT

Aida menilai, uji coba sistem ATP ETCS tidak mengganggu penumpang yang menggunakan jasa kereta api ringan itu. Menurutnya, penghentian kereta di tengah perlintasan dilakukan untuk mengecek pembacaan sistem.
"Sistem ATP ETCS ini dimaksudkan untuk peningkatan pelayanan sistem LRT. Nantinya akan meningkatkan ketepatan waktu dan keselamatan perjalanan kereta LRT Palembang," jelas dia.
2. Uji coba dilakukan sore hingga malam hari

Saat masa pandemik COVID-19, LRT Palembang mengalami pengurangan jam operasional dari pukul 08.04 WIB hingga pukul 15.41 WIB. Pihak LRT pun melakukan uji coba di luar jam operasional, yakni pukul 16.00 WIB.
"Diperlukan waktu sore dan malam hari untuk mengimplementasikan dan pengecekan sistem tersebut," jelas dia.
3. Pengujian sistem dilakukan berkala

Pengujian sistem ATP ETCS itu katanya dilakukan secara berkala oleh PT KAI, untuk memastikan sistem berjalan dengan baik. Sejauh ini LRT Palembang melayani 22 kali perjalanan setiap harinya.
"Kita lakukan secara berkala. Setiap harinya LRT tetap melayani perjalanan dari Stasiun Bandara sampai Stasiun terakhir Opi Mal," tutup dia.