Hari Pertama Larangan Mudik Tak Berjalan Mulus di Sumsel

Penjagaan di posko mengendur pada siang hari

Palembang, IDN Times - Hari pertama larangan mudik lebaran nampak lengang dari penjagaan di pintu kedatangan Palembang. Proses penyekatan hanya terjadi pada pagi hari, selebihnya memasuki pukul 10.00 WIB, pengendara mulai tak dipantau untuk keluar dan masuk.

Pantauan pertama IDN Times terjadi di pintu Tol Keramasan yang menjadi pintu keluar menuju kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Provinsi Lampung. Berbagai kendaraan bernomor polisi asal Lampung, Jakarta, Serang, hingga Surabaya, terlihat melintasi pintu tol.

1. Masuk Palembang lengang ketika siang

Hari Pertama Larangan Mudik Tak Berjalan Mulus di SumselTak ada penjagaan di pintu tol Kramasan Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Hal serupa terjadi di pintu masuk tol Palembang yang tidak ada sama sekali pemeriksaan. Jalan tol yang menghubungkan Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir (OI) sepi. Beberapa kendaraan dari arah OI bebas keluar ke arah Palembang.

Menuju Dekranasda Jakabaring, Palembang, Polisi melakukan penyekatan jalan satu arah. Kendaraan yang berasal dari arah Jakabaring, otomatis melewati satu arah yang telah ditentukan. Namun saat melintasi jalan tersebut, kembali tidak ada pemeriksaan. Semua kendaraan bebas keluar dan masuk.

Baca Juga: Hendak Pulang Urus Surat Nikah, WNA Asal Rusia Dicegat di Palembang 

2. Polrestabes Palembang klaim penjagaan dilakukan maksimal

Hari Pertama Larangan Mudik Tak Berjalan Mulus di SumselKasatlantas Polrestabes Palembang, Kombes Pol Endro (IDN Times/istimewa)

Namun Kasatlantas Polrestabes Palembang, Kompol Endro Aribowo, menyatakan semua posko akan dijaga selama 24 jam. Kenyataannya, baru beberapa jam penjagaan semua kendaraan bebas berjalan tanpa pemeriksaan.

"Sejak hari berganti pemeriksaan telah gencar kita lakukan. Posko Simpang Nilakandi perbatasan Palembang-Ogan Ilir ada sekitar 100 kendaraan yang diputarbalik. Lalu di Posko KM 12 Palembang-Banyuasin juga ada 100 kendaraan," ungkap dia.

3. Tol bukan wewenang Polrestabes Palembang

Hari Pertama Larangan Mudik Tak Berjalan Mulus di SumselSuasana lengang di Pintu tol Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Endro menambahkan, ada lima posko penyekatan yang didirikan di Palembang. Empat posko berbatasan antara Banyuasin-Palembang, lalu posko Ogan Ilir-Palembang. Setiap posko disiagakan 20 orang anggota. Mereka akan bertugas secara bergantian dalam dua shift, dari pukul 08.00-20.00 WIB dan seterusnya.

"Sedangkan untuk tol yang berbatasan langsung dengan Palembang itu wewenang Polres Ogan Ilir," jelas dia.

4. Ada 400 kendaraan asal Sumsel yang dipaksa putar balik

Hari Pertama Larangan Mudik Tak Berjalan Mulus di SumselKendaraan yang menjadi korban pungli saat masuk Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kapolsek Kertapati Palembamg, AKP Irwan Sidik yang menjaga posko Simpang Nilakandi, mengklaim sudah ada 400 kendaraan diputar balik sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Mereka diminta memutar arah lantaran melakukan perjalanan mudik, dan tidak memiliki surat keterangan sesuai ketentuan kendaraan yang boleh melintas.

"Sebanyak 400 kendaraan itu berasal dari luar Palembang tetapi masih warga Sumsel," ujar dia.

Baca Juga: Hari 1 Larangan Mudik, Oknum Polisi Diduga Minta Uang ke Pengendara

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya