Apriyanita Ditemukan Tewas Ditimbun Cor Semen di Area TPU Palembang

Korban sudah hilang sejak dua pekan lalu

Palembang, IDN Times - Warga di Jalan Bambang Utoyo, Palembang dikejutkan dengan penemuan mayat yang diduga seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Kementerian PU Balai Besar Palembang, Apriyanita (50), yang hilang sejak Rabu (9/10) lalu.

Mayat tersebut ditemukan terkubur secara tidak wajar. Karena berada di bekas galian air, yang lokasinya ada di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Jalan Bambang Utoyo, Palembang. Kondisi mayat saat ditemukan, sudah di cor semen tanpa menggunakan kain kafan atau langsung ditimbun adukan semen begitu saja.

Armaidi (36), warga setempat, mengatakan, sejak Jumat (25/10) pagi, ada banyak polisi yang menggunakan anjing pelacak untuk mencari lokasi tempat korban dikubur. 

"Tadi ada polisi dan dari Rumah Sakit Bhayangkara yang datang menggali di sini (TPU Kandang Kawat). Kondisi tempat ditemukannya itu bekas penampungan air," kata dia.

Bersamaan dengan temuan itu, sambung Armaidi, lokasi ditemukannya korban tersebut berada di di lapak penggali kubur bernama Novi, yang beberapa hari ini sudah menghilang. 

"Iini bagian Novi, kita gak tahu dia terlibat atau tidak, yang jelas dia juga sudah menghilang. Tidak kelihatan kemana," sambung dia.

Hingga berita ini diturunkan, temuan mayat tersebut sudah di bawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk diperiksa lebih lanjut. IDN Times tengah menyusuri penemuan mayat tersebut.

Salah satu kakak korban, Heriyanto menuturkan, adiknya (korban Apriyanita) memang sudah menghilang sejak Rabu dua minggu lalu. Saat pergi, korban sempat dijemput oleh seorang temannya dan kemudian tidak kembali lagi.

"Korban di jemput kawannya, kemudian pergi bersama (teman sekantornya). Saya gak tahu kawannya itu siapa," tuturnya.

Ketika polisi selesai menggali tempat ditemukannya korban, Heriyanto mengaku mengenali ciri-ciri dari adiknya (Apriyanita) dari baju dan celana yang dikenakan korban. "Batin aku bilang, itu adek aku," jelas dia.

"Posisinya di cor tidak menggunakan kain kapan," tandas dia.

Baca Juga: Panjat Pohon Kelapa Tengah Malam, Santri Asal Ogan Ilir Tewas

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya