Tingkatkan Pelayanan, PDAM Tirta Musi Disuntik Dana Rp800 Miliar

Hasil persetujuan DPRD mengenai penyertaan modal

Palembang, IDN Times - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang menerima suntikan dana hingga Rp800 miliar, setelah usulan Pemerintah Kota (Pemkot) yang disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang lewat penyertaan modal.

"Setelah Perda penyertaan modal sudah disetujui, anggaran diterima nanti tahun 2021," ujar Direktur Utama PDAM Tirta Musi, Andi Wijaya, Selasa (6/10/2020).

1. Fokuskan pengadaam intake di tahun 2021

Tingkatkan Pelayanan, PDAM Tirta Musi Disuntik Dana Rp800 MiliarDirektur Utama (Dirut) PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ia menerangkan, dana itu bakal digunakan untuk pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), dan meningkatkan kualitas pelayanan serta ketersediaan air bersih bagi masyarakat Kota Palembang.

"Bisa jaringan perpipaan, intake, Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA), Booster pump dan lain-lain. Realisasinya kebanyakan dalam bentuk aset. Tahun depan prioritas kami realisasikan untuk pengadaan Intake, IPA dan Booster, " terang dia.

Baca Juga: Ratusan Warga di Lebak Murni Palembang Mengeluh Tak Nikmati Air Bersih

2. Pengembangan SPAM, PDAM Tirta Musi butuh Rp621,9 miliar

Tingkatkan Pelayanan, PDAM Tirta Musi Disuntik Dana Rp800 MiliarPDAM Tirta Musi Palembang (IDN/istimewa)

Andi mengatakan, PDAM Tirta Musi Palembang membutuhkan anggaran Rp621,9 miliar untuk SPAM yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota, APBD Provinsi, APBN Kementerian, PU SDA, PU Cipta Karya, dan Bank Dunia.

"Selain pengembangan SPAM, alokasi kebutuhan penyertaan modal digunakan untuk membangun 16.979 sambungan langganan (SL) bagi masyarakat berpenghasilan rendah senilai Rp50,9 miliar," kata dia.

3. Realisasi ditarget selesai tahun 2023

Tingkatkan Pelayanan, PDAM Tirta Musi Disuntik Dana Rp800 MiliarDirektur Utama PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dari suntikan dana itu, sudah ada penyertaan modal untuk sejumlah aset PDAM, termasuk aset yang belum ditetapkan statusnya. Aset tersebut mencapai nilai Rp118 miliar.

"Berdasarkan permintaan DPRD Palembang, semua realisasi ditargetkan selesai sebelum masa jabatan Wali Kota-Wakil Wali Kota berakhir tahun 2023. Kita sesuaikan sejauh mana kemampuan keuangan kota," timpalnya.

4. Raperda penyertaan modal PDAM Tirta Musi sudah ketok palu

Tingkatkan Pelayanan, PDAM Tirta Musi Disuntik Dana Rp800 MiliarKantor DPRD Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Juru bicara DPRD Palembang, Muhammad Ridwan menambahkan, dana sebesar Rp800 miliar bakal difokuskan untuk menyiapkan sistem pengaliran dan kualitas air yang baik. Nantinya, penyertaan modal bakal direalisasikan bertahap.

"Raperda sudah ketok palu, tinggal fasilitasi ke provinsi apakah ada perubahan atau tidak. Logikanya tidak ada perubahan karena kita sudah berkonsultasi ke Kemendagri," tambah dia.

Ridwan menyebut, Raperda sempat ditarik Pemkot Palembang karena inventaris aset masih belum terpenuhi. Ia berharap dengan adanya suntikan dana itu, pelanggan PDAM akan semakin meningkat dan dapat membantu kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Palembang.

Baca Juga: PDAM Palembang Setop Air Bersih, Normalisasi Butuh Waktu 3x24 Jam

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya