Sekolah Tatap Muka di Sumsel Dimulai Jika Vaksinasi Tuntas

Disdik Sumsel sebut ada kebijakan standar saat tatap muka

Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Selatan (Disdik Sumsel), Riza Fahlevi menyampaikan, wacana sekolah tatap muka akan dilaksanakan jika vaksinasi COVID-19 di Sumsel selesai dan sudah menyentuh semua penerima prioritas.

"Pembelajaran tatap muka akan dimulai jika distirbusi vaksin selesai dilaksanakan di Palembang, atau semua penerima sudah jalani vaksinasi," ujarnya, Jumat (26/2/2021).

1. Tunggu tenaga pendidik menerima vaksinasi COVID-19

Sekolah Tatap Muka di Sumsel Dimulai Jika Vaksinasi TuntasIlustrasi pengenalan lingkungan sekolah di salah satu sekolah negeri Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menyetujui kegiatan belajar dan mengajar (KBM) secara langsung. Disdik Sumsel masih menyarankan agar sekolah tetap dilakukan online atau secara dalam jaringan (daring).

"Meski ke depan vaksinasi untuk tenaga pendidik dilakukan, tetapi tidak serta merta pembelajaran tatap muka dibuka. Jika vaksinasi guru selesai maka bisa saja menggelar tatap muka murni," kata dia.

Baca Juga: Guru di Sekolah Negeri Palembang Terima Vaksinasi COVID-19 Tahap 2

2. Sekolah wajib terapkan prokes jika tatap muka berlangsung

Sekolah Tatap Muka di Sumsel Dimulai Jika Vaksinasi TuntasIlustrasi pengenalan lingkungan sekolah di salah satu sekolah negeri Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurutnya jika sudah ada kebijakan pasti tentang belajar tatap muka, maka berdasarkan aturan dari pemerintah ada standar protokol kesehatan yang mesti dipatuhi penyelenggara pendidikan.

"Misal dalam satu minggu anak datang ke sekolah hanya 2 atau 3 hari saja, dengan prokes yang ketat," timpalnya.

3. Jumlah tenaga pendidik penerima vaksinasi COVID-19 belum jelas

Sekolah Tatap Muka di Sumsel Dimulai Jika Vaksinasi TuntasIlustrasi sekolah tatap muka. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Menyoal berapa banyak jatah vaksin tahap kedua bagi guru, Riza menjawab jika pihaknya masih menunggu arahan dari Gubernur Sumsel dan Dinas Kesehatan (Dinkes).

"Kita lihat berapa jatah vaksin untuk guru sebab ada ribuan di Sumsel. Tatap muka ini secara bertahap dan tidak tatap muka murni. Perlahan pembelajaran tatap muka bisa berjalan lancar dan terus dievaluasi," tandas dia.

Baca Juga: Palembang Target Vaksinasi Guru Selesai Sebelum April

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya