Pembangunan IPAL Sei Selayur Palembang Ditarget Tuntas 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Palembang terus mengejar penyelesaian program pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah, atau IPAL Sei Selayur yang dijadwalkan tuntas pada 2023 mendatang.
"Progres IPAL Sei Selayur hingga saat ini sudah mencapai 31 persen. Kita targetkan 2023 awal sudah selesai, dan pertengahan tahun 2023 sudah bisa digunakan," ujar Kepala Dinas PUPR Palembang, Ahmad Bastari Yusak, Minggu (17/8/2021).
1. Sebanyak 22 ribu sambungan IPAL terhubung ke rumah tangga
Sejak groundbreaking pada 4 November 2020, proyek pembangunan IPAL Sei Selayur Palembang berasal dari dana hibah pemerintah Australia. Pihaknya merinci bakal ada ribuan warga bisa menikmati fasilitas tersebut.
"Akan ada 22 ribu sambungan rumah tangga yang menikmati fasilitas ini, dan kantor Pemkot Palembang bakal menjadi pelanggan pertama," kata dia.
Baca Juga: Ombudsman Sumsel Banyak Terima Keluhan PDAM Tirta Musi
2. Pemkot Palembang terima dana hibah pemerintah Australia senilai Rp500 miliar
Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo menerangkan, Pemkot menerima dana Rp500 milliar dari hibah pemerintah Australia untuk pembangunan IPAL Sei Selayur.
"Kita mengucapkan banyak terima kasih kepada Kedubes Australia atas dana hibahnya dan dukungan semua pihak. Proyek ini sudah berjalan dengan harapan kita," timpalnya.
Baca Juga: Baru 39 Persen Akses Sanitasi di Palembang Layak Pakai
3. Pembangunan IPAL Sei Selayur Palembang meningkatkan sanitasi air limbah
Pembangunan IPAL Sei Selayur Palembang tak cuma meningkatkan sanitasi air limbah, Pemkot juga menerapkan dua sistem yakni sistem sampah solid waste dan sistem air atau waste water.
"Konselor Tata Kelola Ekonomi dan Infrastruktur Kedubes Australia sudah meninjau lokasi untuk evaluasi pembangunan, karena fungsi IPAL sangat penting untuk Palembang," tandas dia.
Baca Juga: Ratusan Warga di Lebak Murni Palembang Mengeluh Tak Nikmati Air Bersih