Palembang PPKM Level 2, Pemkot Optimis Bakal Jadi Zona Hijau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Palembang sudah berada di Level 2 saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 4 Oktober mendatang. Dengan begitu, Palembang kini sebagai zona kuning. Pemerintah Kota (Pemkot) pun optimis jika Kota Palembang bisa bebas COVID-19.
"Trennya sudah menurun dan sedang menuju ke zona hijau," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, Kamis (23/9/2021).
1. Angka BOR di rumah sakit Palembang hanya 9,93 persen
Menurut Dinas Kesehatan (Dinkes), kasus COVID-19 di Palembang mulai membaik. Penambahan kasus terkonfirmasi hanya sembilan orang dengan kasus aktif tinggal 0,93 persen, sehingga angka Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 9,93 persen.
"Dengan kondisi ini, maka Kota Palembang sudah berada di PPKM Level 2 dan sejumlah pelonggaran telah dilakukan," kata dia.
Baca Juga: Wawako Sidak Pasar Tradisional Setelah Palembang PPKM Level 2
2. Pelonggaran aturan PPKM level 2 di Palembang merujuk Imendagri nomor 44 tahun 2021
Pemkot Palembang tetap merujuk Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 44 tahun 2021 tentang regulasi dalam kondisi COVID-19, seperti operasional mal sudah 50 persen.
"Pelonggaran ini merujuk Inmendagri. Selama masyarakat tetap prokes, maka diperbolehkan untuk masuk tempat keramaian seperti mal," jelasnya.
Baca Juga: Mal di Palembang Belum Wajibkan Vaksin COVID-19 Sebagai Syarat Masuk
3. Bisa masuk walau belum vaksin
Anak berusia di bawah 12 tahun yang ingin masuk mal diatur lebih tertib. Mereka harus mendapat pendampingan dan pengawasan langsung oleh petugas untuk cuci tangan serta menggunakan hand sanitizer.
"Pengunjung dan anak di bawah 12 tahun boleh masuk mal meskipun belum vaksin, asal diawasi ketat petugas setempat. Tapi mereka tidak boleh masuk bioskop karena penggunaan aplikasi PeduliLindungi wajib vaksin untuk siapa saja," timpal dia.
4. Pemkot Palembang gencar laksanakan vaksinasi hingga target tercapai
Menyoal bagaimana mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga COVID-19, Pemkot Palembang mengaku konsisten melakukan vaksinasi. Menurutnya, vaksinasi merupakan upaya terbaik meminimalisir COVID-19 setelah prokes.
"Tetap disiplin prokes, dan kami akan intensifkan vaksinasi," tandas dia.
Baca Juga: Kasus Positif Menurun, Pemprov Sumsel Minta Prokes Ditingkatkan