Jadi Gaya Hidup, Transaksi Cashless di Sumsel Naik 85 Persen

Penggunaan cashless juga dipicu momen libur lebaran

Palembang, IDN Times - Transaksi cashless atau non tunai kini menjadi gaya hidup masyarakat. Selain mempermudah pembayaran, cashless menjadi bukti digitalisasi makin berkembang. Bahkan pengguna cashless di Sumatra Selatan (Sumsel) sudah melampaui target Bank Indonesia.

"Data Mei ini, transaksi digital perbankan melalui mobile banking (m-banking) dan internet banking meningkat signifikan dengan transaksi digital banking mencapai 384,3 juta transaksi," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumsel, Erwin Soeriadimadja, Rabu (11/5/2022).

1. Transaksi cashless mampu mencatatkan penjualan otomatis

Jadi Gaya Hidup, Transaksi Cashless di Sumsel Naik 85 PersenKantor Bank Indonesia (BI). IDN Times/Hana Adi Perdana

Menurutnya sistem cashless mampu mencatatkan penjualan otomatis bagi sektor bisnis dan usaha serta perbankan, sehingga dapat membantu kredit profil kegiatan kredit skoring untuk mendorong operasional keuangan digital.

"Sebagai bentuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta menjaga stabilitas sistem keuangan. Termasuk melaksanakan kebijakan moneter seperti penanggulangan krisis ekonomi," jelas dia.

Baca Juga: 1.180 Masjid di Sumsel Sediakan Donasi Hingga Zakat Fitrah Cashless

2. Transaksi m-banking Bank Sumsel Babel naik 85,14 persen

Jadi Gaya Hidup, Transaksi Cashless di Sumsel Naik 85 PersenIlustrasi penggunaan QRIS (IDN Times/Dokumen Qris.id)

Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin mengatakan, layanan digital yang makin menjadi gaya hidup nasabah turut dirasakan Bank Sumsel Babel (BSB) karena nilai transaksi m-Banking naik signifikan.

"Transaksi m-Banking BSB naik senilai 85,14 persen, dengan sistem QRIS tercatat baru 3.613 transaksi pada 2020 menjadi 278.157 transaksi pada 2021,” kata dia.

Baca Juga: Wow, Transaksi Non Tunai 2020 di Sumsel Capai 42,46 triliun

3. Bank Sumsel Babel mulai lakukan pembenahan IT

Jadi Gaya Hidup, Transaksi Cashless di Sumsel Naik 85 PersenIlustrasi UMKM menyediakan barcode QRIS saat mengikuti pameran (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Selain faktor gaya hidup, peningkatan pengguna non tunai turut dipengaruhi momen libur lebaran. Kondisi ini membuat Bank Sumsel Babel melakukan pembenahan infrastruktur IT per Semester I.

"Kami turut memperbaiki Customer OnBoarding (COB) atau layanan Virtual. Calon nasabah dapat melakukan registrasi dan membuka rekening lewat smartphone," timpalnya.

4. Peningkatan transaksi cashless seiring kenaikan kepemilikan smartphone

Jadi Gaya Hidup, Transaksi Cashless di Sumsel Naik 85 PersenIlustrasi transaksi (IDN Times/Aditya Pratama)

Peningkatan transaksi cashless sejalan dengan kenaikan kepemilikan penggunaan smartphone di Indonesia. Berdasarkan data OJK hingga Januari 2021, tercatat kepemilikan smartphone mencapai 343,5 Juta.

Angka tersebut merupakan 125,6 persen dari populasi penduduk Indonesia. Sebab pada Januari 2021 tercatat 202,5 juta jiwa atau 73,7 persen yang melakukan akses melalui smartphone ke jaringan internet.

"Karenanya Bank Sumsel Babel terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah," tandas dia.

Baca Juga: Wow, Transaksi Non Tunai 2020 di Sumsel Capai 42,46 triliun

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya