Harga Ikan Gabus di Palembang Naik Hampir 50 Persen Jelang Lebaran
Ilustrasi Ikan (IDN Times/Lia Hutasoit)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Menjelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, sejumlah harga pangan di Palembang mulai naik signifikan, termasuk harga ikan gabus. Dalam sepekan terakhir, harga ikan ini meningkat hingga 50 persen dari hari biasa.
Menurut Fakhlani, pemilik usaha Pempek Sodop di Jalan Bidar Kampus POM IX Palembang, biasanya dia membeli ikan gabus sekitar Rp50 ribu per kilogram (kg). "Harga terakhir saat ini sudah Rp95 ribu (per kg). Naiknya hampir setengah dari harga biasa," kata Fakhlani, Rabu (27/4/2022).
Baca Juga: Permintaan Daging Jelang Idul Fitri di Palembang Capai 100 Ton
1. Diprediksi, kenaikan harga ikan gabus masih bisa terjadi hingga di atas Rp100 ribu per kilogram
ANTARA FOTO/Dedhez AnggaraPada awal Ramadan, harga jual ikan gabus giling sempat naik hanya Rp10 ribu per kg. Namun memasuki pekan kedua bulan puasa hingga jelang Lebaran, kenaikan harga ikan gabus mencapai Rp45 ribu per kilogram.
"Pernah Rp60 ribu per kilogram terus naik jadi Rp80 ribu dan sekarang bisa-bisa jadi naik lagi sampai diatas Rp100 ribu per kilogram," kata dia.
2. Pelaku usaha pempek sulit mendapatkan stok ikan giling dengan harga murah
Ilustrasi Ikan yang dijual di Pasar Ikan (IDN Times/Besse Fadhilah)Menurut Fakhlanik, kenaikan harga ikan gabus yang melambung, faktor warga Palembang banyak membutuhkan bahan baku utama pembuatan pempek.
Namun kondisi ini, cukup menyulitkan produsen dalam market penjualan. Selain harus mengeluarkan biaya produksi lebih besar, produsen juga mesti berkeliling ke sejumlah pasar tradisional.
"Ya kan untuk mendapatkan ikan gabus dalam jumlah banyak," timpalnya.
3. Pasokan ikan gabus di Palembang tidak bertambah, meski permintaan naik
Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)Pedagang ikan Pasar Sekip Ujung, Suwandi, menambahkan, lonjakan harga ikan gabus juga dipengaruhi permintaan tinggi di masyarakat, namun pasokan tetap dan tidak bertambah.
"Pasokan ikan dari sejumlah daerah sekitar Palembang ke pasar ini tidak bisa mengimbangi tingginya permintaan. Jadi harga bahan baku melambung," kata dia.
Baca Juga: 5 Tips Mudik Sehat Versi Satgas COVID-19 Palembang
