4.500 Rumah Kumuh di Palembang Dijanjikan Terima Bansos 

Wako berupaya perbaiki rumah kumuh hingga akhir masa jabatan

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengaku masih berusaha mengentaskan rumah kumuh. Ribuan rumah kumuh itu pun dijanjikan segera mendapat Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Bansos RTLH).

"Masih ada sekitar 4.500 rumah yang belum layak huni. Semuanya akan kita usahakan menjadi rumah layak huni untuk mencapai program pengentasan kawasan kumuh," ujar Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, Senin (11/7/2022).

1. Kawasan kumuh ditarget selesai 2023 hingga akhir masa jabatan Harnojoyo

4.500 Rumah Kumuh di Palembang Dijanjikan Terima Bansos Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Langkah mengentaskan kawasan kumuh dengan memperbaiki rumah yang belum layak huni, dan diperjuangkan tuntas hingga tahun depan. Sebab pada akhir 2023, masa jabatan Wako Palembang akan mengalami periode baru.

"Kami berupaya mengentaskan ini (kawasan kumuh) sampai akhir pemerintahan dan bisa layak huni," kata dia.

Baca Juga: Hore! 42 Ribu Keluarga di Palembang Terima Bantuan Rp2 Jutaan

2. Program Bansos RTLH diberikan dari APBD maupun CSR BUMN dan BUMD

4.500 Rumah Kumuh di Palembang Dijanjikan Terima Bansos Ilustrasi warga miskin menarik gerobak bersama dua anaknya (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Pengentasan kawasan kumuh melalui Program Bansos RTLH akan dilakukan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), termasuk bantuan kolaborasi CSR BUMN maupun BUMD.

"Perbaikan rumah tidak layak huni sekaligus mewujudkan misi memenuhi target 100 persen air minum, 0 persen zona kumuh dan 100 persen sanitasi," timpalnya.

3. Sebanyak 250 unit rumah belum layak huni ditangani Balai Penyedia Perumahan

4.500 Rumah Kumuh di Palembang Dijanjikan Terima Bansos Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Affan Prapanca (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Palembang, Affan Prapanca menambahkan, pengentasan kawasan kumuh turut didukung Balai Perumahan dan bantuan CSR dari lembaga maupun swasta.

"Program RTLH yang berjalan tahun ini dari Balai Penyedia Perumahan, yang ditangani di Palembang ada 250 unit. Jumlah ini menurun dari tahun lalu 600 unit dan ada juga bantuan dari BAZNAS, bantuan asosiasi perumahan, dan lainnya," jelas dia.

4. Rumah di Seberang Ulu Palembang paling banyak belum layak huni

4.500 Rumah Kumuh di Palembang Dijanjikan Terima Bansos Ilustrasi kawasan kumuh (IDN Times/Imam Rosidin)

Bansos RTLH merupakan bantuan stimulan berupa uang untuk pembelian bahan bangunan demi pemugaran rumah tidak layak huni. Program ini diberikan pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat.

"Pengentasan rumah tidak layak huni ini sesuai dengan delinasi SK (Surat Keputusan) kumuh yang sudah ditetapkan, dan kawasan Seberang Ulu menjadi paling banyak," tandasnya.

Baca Juga: Pemkot Palembang Janjikan 57 Kawasan Kumuh Disulap Menjadi Layak Huni

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya