Warga Halangi Alat Berat Bongkar Eks Penyulingan Minyak Ilegal di Muba
Polisi antisipasi eks penyulingan digunakan oleh oknum warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Pasca terbakarnya lokasi eks penyulingan minyak tradisional beberapa waktu akibat aksi pencurian minyak, Forkopimcam Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) langsung menerjunkan alat berat untuk membongkar lokasi tersebut, Kamis (9/2/2023).
Namun saat hendak dilakukan pembongkaran, masyarakat yang sebelumnya hidup dan memiliki mata pencarian dari penyulingan minyak sempat melakukan penolakan. Buntutnya, sejumlah papan aksi dibentangkan sebagai protes atas pembongkaran.
Baca Juga: Kasus Pencurian Besi Picu Ledakan di Eks Penyulingan Minyak
Baca Juga: Polisi Tutup Tambang Pasir Tak Berizin di Ogan Ilir
1. Warga menolak karena sudah keluarkan modal besar
"Jangan dibongkar pak, biarlah kami yang membongkarnya. Banyak modal kami tersangkut di usaha ini, kami cuma mau cari makan," teriak warga sambil mengepung alat berat.
Setelah dilakukan pembicaraan yang cukup alot, Camat Bayung Lencir, M Imron, ditemani Danramil Bayung Lencir, Kapten Arm Marwan serta Kapolsek AKP Deby Apriyanto, meyakinkan warga yang menolak pembersihan eks penyulingan ilegal.
Baca Juga: Penampungan Minyak dari Tambang Ilegal Terbakar Lagi di Muba