Usai Cemari Sungai Kelekar, Minyak Pertamina Merembet ke Sumur Warga

Air sumur milik warga menjadi berbau dan berminyak

Prabumulih, IDN Times - Tumpahan minyak mentah yang mengenangi Sungai Kelekar Prabumulih sejak Minggu (9/7/2023) kemarin, berimbas pada sumur warga yang ikut tercemar.

Hingga Selasa (11/7/2023), beberapa sumur warga dilaporkan mengandung tumpahan minyak mentah, seperti halnya di RW 4 Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.

Baca Juga: Tumpahan Minyak dari Pipa Pertamina Cemari Sungai Kelekar Prabumulih

1. Warga yang terdampak ada 217 orang

Usai Cemari Sungai Kelekar, Minyak Pertamina Merembet ke Sumur Warga(Sumur warga di dekat Sungai Kelekar yang ikut tercemar tumpahan minyak mentah dari pipa bocor milik Pertamina) IDN Times/istimewa

Lurah Kelurahan Karang Raja, Leliana Santika mengatakan, pihaknya sudah mengecek ke lokasi dan menemukan tiga sumur warga yang tercemar. Sumur warga yang lokasinya tak jauh dari Sungai Kelekar menjadi berbau dan berminyak. 

"Kita sudah mendata dan melaporkan dampak dari insiden tersebut. Kami juga sudah mendata warga sepanjang bantaran Sungai Kelekar, ada 217 orang yang tedampak," ujarnya.

Baca Juga: Jemaah Haji Kloter 20 Asal Ogan Komering Ilir Hilang di Arafah

2. Tumpahan minyak masih ada meski tak banyak lagi

Usai Cemari Sungai Kelekar, Minyak Pertamina Merembet ke Sumur Warga(Kondisi sungai Kelekar yang tercemar limbah minyak Pertamina) IDN Times/istimewa

Berdasarkan hasil pantauan di Sungai Kelekar usai diguyur hujan deras, minyak mentah masih terlihat mengambang di Sungai Kelekar. 

"Masih ada tumpahan minyak, namun tidak sebanyak sejak Minggu kemarin. Warga pun terpaksa mandi pakai air sumur meski berminyak, sedangkan minum dari air galon," bebernya.

3. DLH dan warga adakan pertemuan cari solusi terbaik

Usai Cemari Sungai Kelekar, Minyak Pertamina Merembet ke Sumur Warga(Tim Pertamina saat memperbaiki pipa yang bocor akibat tumpahan minyak di sungai Kelekar) IDN Times/istimewa

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Prabumulih bersama pihak PT Pertamina, Camat, Lurah dan warga, langsung mengadakan pertemuan di gedung Islamic Center pasca insidek minyak tumpah mencemari sungai.

"Kami ingin ada solusi terbaik untuk masyarakat maupun perusahaan. Kita sudah surati Pertamina pusat karena takut seperti blow out kemarin. Kami jelaskan kondisinya seperti apa berikut foto tentang penanganan dengan cepat," urainya.

Baca Juga: Gaji ASN dan Honorer Palembang Dipotong Rp150 Ribu Jika Telat Presensi

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya