Kasus Pencurian Besi Picu Ledakan di Eks Penyulingan Minyak
(Eks penyulingan minyak yang terbakar di kecamatan Bayung Lencir kabupaten Musi Banyuasin) IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Niat awal hendak mencuri besi dan minyak, Ari (24) dan komplotannya malah memicu ledakan dan kebakaran di areal eks penyulingan minyak tradisional ilegal Desa Sukajaya, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin (Muba), Rabu (1/2/2023).
Warga Desa Sukajaya ini diamankan oleh jajaran Polsek Bayung Lencir karena ulahnya yang hendak mencuri minyak dan besi-besi di areal tersebut. Selain itu, pelaku juga bertanggung jawab atas terbakarnya drum-drum di areal penyulingan.
Baca Juga: Penampungan Minyak dari Tambang Ilegal Terbakar Lagi di Muba
1. Awalnya ingin mencuri barang eks penyulingan
(Polsek Bayung Lencir saat mengamankan pelaku pencurian dan ledakan minyak) IDN Times/IstimewaKapolsek Bayung Lencir, AKP Deby Aprianto mengatakan, peristiwa ini bermula saat pelaku dan komplotannya hendak mengambil barang-barang eks penyulingan minyak.
"Namun ketika mengetahui ada minyak, pelaku dan rekannya (saat ini masih buron) mengambil minyak di drum menggunakan pompa mesin," ujarnya.
Baca Juga: Kapolda Sumsel Copot Kapolsek Gunung Megang buntut Gudang BBM Meledak
2. Rekan pelaku kabur saat terjadi kebakaran
ilustrasi api (pexels.com/Jens Mahnke)Saat memompa, percikan api diduga dari mesin sedot menjalar ke minyak hingga drum meledak. Setelah terjadi kebakaran, rekan pelaku melarikan diri.
"Pelaku terjebak di lokasi kebakaran yang akhirnya diringkus oleh warga setempat, hingga dilaporkan ke pihak Polsek Bayung Lencir," jelasnya.
3. Percikan api menjalar ke minyak yang mengalir
Ilustrasi tambang minyak (IDN Times/Arief Rahmat)Saat diinterogasi, pelaku mengaku hendak mencuri minyak yang ada di areal eks penyulingan lama karena sudah ditertibkan oleh Polsek Bayung Lencir. Namun akibat kelalaiannya, api percikan yang bermula dari pompa akhirnya menjalar dan minyak sisa masih mengalir.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Kasusnya masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan, nanti akan kita konfirmasi mengenai pasal yang disangkakan kepada pelaku," tutupnya.
Baca Juga: Kasus Tambang Ilegal di Sumsel Naik 100 Persen Sepanjang 2022
