TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Guru ASN di OKI Dilaporkan Istri Sah karena Menikah Lagi

Sang guru tersebut juga disebut menelantarkan anak dan istri

ilustrasi diajak nikah (Pexels.com/Jesus Arias)

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Seorang guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berinisial EM (56), dilaporkan telah menikah lagi tanpa izin oleh istrinya berinisial SM (56).

EM juga disebut telah menelantarkan anak dan istrinya. Setelah mengetahui suaminya menikah lagi, SM sebagai istri sah menuntut keadilan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI.

Baca Juga: Perwira Polda Sumsel Divonis Bersalah Telantarkan Anak dan Istri

Baca Juga: Ibu dan Anak di Kabupaten Ogan Ilir Terpilih Sebagai Kades

1. Sudah berumah tangga selama 14 tahun

Ilustrasi Menikah Muda (IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar)

SM mengungkapkan suaminya ketahuan menikah lagi setelah mendapat informasi dari orang lain. Selain itu, ada perubahan kelakuan sang suami kepada dirinya. EM disebut zalim terhadapnya dan anak anak.

"Suami saya menikah tanpa persetujuan, padahal sudah 14 tahun dijalani. Bahkan sudah sejak lama juga suami saya menelantarkan kami, tidak pernah lagi memberikan nafkah atau pulang ke rumah," ujarnya, Senin (12/12/2022).

2. Istri sah dan anak buat laporan ke Bupati OKI

Ilustrasi pasangan menikah (pexels.com/Jeremy Wong)

Ia bersama anak-anaknya telah membuat surat pengaduan ke Bupati OKI, ditembuskan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKI, Kepala Inspektorat, Dinas Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten OKI.

"Sebenarnya sudah pernah kami melaporkan ini tapi tidak direspon. Jadi minta pemerintah OKI atau pihak manapun untuk memberikan sanksi tegas. Sebab sampai sekarang ini belum ada sanksi," jelasnya. 

Ia menambahkan, semua instansi terkait yang menerima laporan terkesan saling lempar tanggung jawab. SM kecewa karena dipermainkan. Hal serupa disampaikan SFY, anak kandung SM. Saat SFY akan menikah, ayahnya disebut cuek dan tidak mau mengurus pernikahannya.

"Pastinya ibu tidak terima dengan pernikahan kedua bapak saya, kami menuntut keadilan supaya bapak dapat diproses sesuai ketentuan sebagaimana mestinya," tegasnya.

Baca Juga: Sambil Bawa Bayi, Pengunjung Lapas Selipkan Sabu ke Dalam Popok

Berita Terkini Lainnya